HAVANA, KOMPAS.com — Rumah mode Perancis, Chanel, menggelar peragaan busana di ibu kota Kuba, Havana, yang merupakan pagelaran fashion show internasional pertama di negara itu sejak revolusi komunis pada 1959.
Sejumlah selebriti dunia ikut menyaksikan peragaan busana yang digelar di jalur pejalan kaki dengan barisan pohon di tepiannya yang diubah menjadi pelataran peragaan atau catwalk, Selasa (3/5/2016) waktu setempat.
Warga Kuba biasa menyaksikan dari jauh di belakang garis yang ditetapkan polisi dan banyak orang yang mengungkapkan kekecewaannya.
"Ini memalukan, mereka tidak membolehkan kami melewatinya," kata seorang model lokal, Reinaldo Fonseca, kepada kantor berita Associated Press.
Sementara itu, para undangan khusus tiba dengan mengunakan mobil-mobil antik, yang menjadi salah satu ciri kota Havana.
Awal pekan ini, sebuah kapal pesiar Amerika Serikat dari Florida yang membawa wisatawan AS merapat di Havana, yang merupakan kapal pertama AS yang mendarat di negara itu sejak lebih dari 50 tahun lalu.
Tahun lalu pemerintah Washington dan Havana memulihkan kembali hubungan diplomatiknya, yang disusul dengan kunjungan Presiden Barack Obama ke Havana pada bulan Maret.
Bintang terkenal seperti Vin Diesel dan supermodel Gisele Bundchen hadir menyaksikan karya-karya baru perancang utama Chanel, Karl Lagerfeld, yang mengatakan karyanya tersebut diinspirasi oleh "kekayaan budaya" Kuba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.