Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Serangan di Wilayah Tenggara Turki, 3 Tentara Tewas

Kompas.com - 01/05/2016, 15:55 WIB

ISTANBUL, KOMPAS.com - Tiga tentara Turki tewas dan 14 orang lainnya terluka dalam sebuah serangan di  wilayah tenggara Turki yang mayoritas penduduknya adalah etnis Kurdi itu.

Serangan yang diyakini Turki dilakukan kelompok Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang terlarang itu terjadi pada Minggu (1/5/2016) di distrik Nusaybin, provinsi Mardin tempat militer menggelar jam malam untuk menghadapi PKK.

Kantor berita Dogan mengabarkan, PKK melepaskan tembakan sejumlah roket ke arah tim penjinak bom AD Turki.

Pemerintah Turki menggelar operasi militer terhadap PKK setelah kelompok itu mengakhiri gencatan senjata selama dua tahun pada 2015.

Sejak saat itu, ratusan personel tentara dan polisi Turki tewas akibat berbagai serangan.

Salah satu pemimpin PKK, Cemil Bayik dalam sebuah wawancara dengan BBC bulan ini memperingatkan pemerintah bahwa PKK siap berperang habis-habisan sebagai jawaban terhadap kampanye militer Ankara.

Konflik ini juga menghantam jantung negeri itu ketika dua serangan bom terjadi di ibu kota Ankara dan menewaskan puluhan orang. PKK mengklaim mendalangi kedua serangan itu.

Sejak PKK mengangkat senjata melawan pemerintah Turki pada 1984, lebih dari 40.000 orang tewas.

Awalnya, PKK menuntut sebuah daerah khusus  untuk warga etnis Kurdi namun kemudian tuntutan bergesar hanya pada hak-hak kultural dan otonomi luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com