Gadis 8 Tahun Diperkosa Selama 7 Hari, Lalu Dicekik Sampai Mati

BADIN, KOMPAS.com -  Tidak terbayangkan betapa menderitanya gadis cilik berusia 8 tahun ini.  Setelah diculik, ia diperkosa selama 7 hari dan kemudian dicekik sampai mati.

Komplotan pelaku mengaku tidak hanya sekali itu mereka menculik dan melakukan kekerasan seksual terhadap gadis-gadis cilik korban penculikan mereka.

Lima gadis cilik telah mengalami perlakukan kasar yang mematikan itu.

Untuk kasus terbaru, seorang gadis 8 tahun diculik dari Badin, ibu kota Distrik Badin, Provinsi Sindh, Pakistan minggu lalu. Namun, ia ditemukan  tidak bernyawa lagi di dekat kota Tando Ghulam Ali, di distrik yang sama.

Polisi Tando Ghulam Ali mengungkapkan hal itu pada Senin (25/4/2016). Gadis cilik tak berdaya itu diculik seminggu lalu oleh geng remaja dari kota Badin.

Untuk mengungkap kasus itu, polisi pun melakukan raziah kendaraan, termasuk bus penumpang dari arah Chambar, kota kecil di Distrik Tando Allahyar,  Sindh.

Polisi menangkap dua tersangka dan menemukan mayat korban pada Senin pagi.

Perwira di pos kepolisian Tando Ghulam Ali, Dhani Buksh Marri, mengatakan kepada perwakilan media bahwa selama interogasi awal, kedua tersangka mengaku.

“Mereka telah menculik gadis kecil itu dan telah memperkosanya selama tujuh hari. Mereka juga mengaku mencekiknya sampai mati,” kata Marri.

Pejabat polisi lainnya mengatakan, korban mungkin telah meninggal akibat perdarahan yang parah karena diperkosa berulangkali. Mayat korban dibawa ke Pusat Kesehatan Desa Tando Ghulam Ali.

Salah satu tersangka yang ditangkap dengan mengenakan pakaian seolah seorang wanita, mengaku bawah dia dan komplotannya telah menculik lima gadis kecil.

Pejabat mengatakan, perlakuan para predator anak itu terhadap para gadis kecil itu sama. Mereka memperkosa korban, lalu membunuhnya atau mencekik korban hingga tewas.

Polisi mengatakan, para tersangka telah menguburkan para korban di sebua lokasi di dekat Matli, juga sebuah kota di Distrik Badin.

Marri mengatakan, kedua tersangka akan diserahkan ke polisi Chambar untuk penyelidikan lebih lanjut. Dia mengatakan korban terbaru diculik dari daerah jalan raya Golrachi, Badin, pekan lalu.

Ayah korban kemudian mengatakan kepada wartawan, bahwa putrinya hilang seminggu sebelum penemuan mayat. Ia menuntut hukuman berat bagi para pembunuhnya.