Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Ancaman via Twitter Akan Mengebom Kampanye Donald Trump, Pria 20 Tahun Ditahan

Kompas.com - 24/04/2016, 22:39 WIB

KOMPAS.com - Pemuda berusia 20 tahun ditangkap polisi setelah mengancam akan mengebom kampanye dukungan terhadap kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump, di Waterbury, Connecticut, Amerika Serikat.

Pasukan Pengamanan Presiden AS, US Secret Service, menghubungi Kepolisian Negara Bagian Connecticut pada Sabtu sekitar pukul 12.45 waktu setempat, atau Minggu (24/4/2016) waktu Indonesia, untuk melaporkan ancaman itu.

Ancaman bom ditulis oleh pemuda bernama Sean Morkys di media sosial Twitter.

"Apa ada yang akan mengebom kampanye Donald Trump, atau harus saya yang melakukannya?" demikian tweet yang ditulis Morkys.

Ancaman itu dianggap semakin nyata ketika Morkys menulis tweet kedua. Kali ini, Morkys meminta keluarga dan teman yang dikenalnya untuk meninggalkan lokasi kampanye Donald Trump.

Setelah melakukan penelusuran, polisi mengetahui bahwa ancaman itu ditulis Sean Morkys di Ardsley Road, Waterbury.

Kesatuan Kontraterorisme dan sejumlah agen US Secret Service pun bergerak dan menahan Sean Morkys sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Morkys kemudian dikenakan tuduhan ancaman tingkat satu, yang dapat melukai orang dan kerusakan properti. Dia juga dikenakan ancaman tingkat dua, yaitu melanggar ketertiban umum.

Namun, setelah itu Morkys dibebaskan dengan jaminan 25.000 dollar AS, dengan tetap harus mengikuti sidang pada 4 Mei mendatang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com