Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas di Kabul Jadi 64 Orang, Presiden Afganistan Janji Membalas

Kompas.com - 20/04/2016, 17:48 WIB

KABUL, KOMPAS.com — Jumlah korban tewas dalam serangan bom bunuh diri dan kontak senjata di pusat kota Kabul kemarin meningkat dua kali lipat dari data terakhir.

Kantor Berita AFP, Rabu (20/4/2016), menyebut korban tewas tercatat mencapai 64 orang.

Dengan demikian, serangan Taliban ini menjadi yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir di kota Kabul.

"Dengan penuh duka, kami mengumumkan sudah ada 64 korban tewas dan 347 terluka dalam serangan kemarin. Sebagian besar dari mereka adalah warga sipil," kata juru bicara Kementerian Sediq Sediqqi kepada media.

Dalam berita awal disebutkan, kelompok Taliban menyerang kantor utama badan keamanan Afganistan di Kabul, Selasa (19/4/2016).

(Baca: Bom Taliban di Pusat Kota Kabul Bunuh 28 Orang dan Lukai 200 Lainnya)

Serangan yang dilakukan dengan aksi bom bunuh diri menggunakan mobil serta tembakan senjata api terakhir dikabarkan telah menewaskan 30 orang.

Serangan ini merupakan yang pertama, setelah sebelumnya Taliban mendeklarasikan niat untuk melakukan langkah ofensif musim semi. 

"Kami akan membalas setiap tetes darah yang tertumpah," kata Presiden Afganistan Ashraf Ghani di akun Twitter-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com