Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Penjualan Vaksin Ilegal, 357 Pejabat di China Terancam Hukuman

Kompas.com - 14/04/2016, 18:35 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China, Rabu (14/4/2016), mengatakan akan menghukum 357 orang pejabat negara yang terkait skandal penjualan vaksin secara ilegal.

Kantor berita Xinhua mengabarkan, terdapat 192 kasus kriminal yang diajukan ke pengadilan terkait vaksin yang disimpan atau dipindahkan secara tak layak ke 59 institusi kesehatan.

Pemerintah juga mengatakan akan memperketat prosedur penanganan vaksin. Skandal tersebut telah menyebabkan kemarahan di kalangan warga masyarakat China.

Sindikat vaksin ilegal tersebut dilaporkan mulai beroperasi sejak 2011 dan pada April 2015, dua perempuan ditangkap karena menjual vaksin senilai 88 juta dollar AS atau lebih dari Rp 1 triliun.

Namun detail kasus baru terbongkar bulan lalu, saat pihak berwenang menuntut pemasok vaksin mengajukan diri agar dapat membantu mereka menelusuri kemungkinan adanya korban.

Dewan Negara Cina melaporkan, terdapat 357 pejabat yang terancam hukuman penurunan pangkat atau pemecatan.

Sejauh ini, aparat keamanan sudah mengamankan 202 orang dalam kasus tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di China mengatakan, vaksin harus ditangani secara hati-hati atau tidak akan memberi dampak yang efektif.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com