Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tahan 5 Staf Perusahaan Pembangun Jalan Layang yang Ambruk

Kompas.com - 01/04/2016, 21:01 WIB

KALKUTTA, KOMPAS.com - Kepolisian India, Jumat (1/4/2016), menahan lima orang staf perusahaan IVCRL pembangun jalan layang yang ambruk di kota Kalkutta dan menewaskan setidaknya 25 orang.

"Lima orang dari sebuah perusahaan asal Hyderabad ditahan untuk menjalani pemeriksaan," kata wakil komisioner Kepolisian Kalkutta, Akhilesh Chaturvedi.

Sementara itu, seorang perwira polisi yang tak mau disebut namanya mengatakan, kelima orang yang ditahan itu memiliki posisi penting di perusahaan kontraktor itu.

Sementara itu, tim pencari dengan menggunakan peralatan khusus telah berhasil mengeluarkan 100 orang dalam kondisi hidup dari timbunan reruntuhan beton dan besi yang jatuh ke jalanan sibuk di kota itu.

Namun, kepolisian mengaku harapan untuk menemukan lebih banyak korban selamat yang tertimbun reruntuhan semakin kecil.

"Operasi penyelamatan tak akan berhenti hingga semua bongkahan beton dan besi sudah dibersihkan," ujar Chaturvedi.

"Hampir 300 orang tim penyelamat termasuk tentara dan personel badan penanggulangan bencana bekerja siang malam untuk membersihkan puing," lanjut dia.

Pembangunan jalan layang sepanjang dua kilometer dimulai pada 2009 dan seharusnya selesai dalam 18 bulan, namun berulang kali tertunda penyelesaiannya.

Seorang perwakilan perusahaan sempat membuat marah keluarga korban ketika menyebut runtuhnya jalan layang itu merupakan "kehendak Tuhan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com