Tiga Bom Bunuh Diri Guncang Ibu Kota Yaman, 22 Tewas

SANAA, KOMPAS.com - Tiga bom bunuh diri mengguncang sebuah kamp militer koalisi pimpinan Arab Saudi di Aden, ibu kota sementara Yaman, Jumat (25/3/2016). Setidaknya 22 orang dilaporkan tewas, termasuk warga sipil, saksi dan petugas medis.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui pernyataan singkat yang dirilis kantor berita pendukungnya, Amaq.

Bom bunuh diri pertama meledak di pos pemeriksaan, beberapa meter dari kamp di Distrik al-Hasswa di Aden.

Juru Bicara Keamanan Aden, Nizar Anwar, mengatakan, 18 orang tewas dalam ledakan pertama.

Bom kedua meledak saat pelaku bom bunuh diri menabrakkan ambulans yang dikendarainya ke kendaraan tim penyelamat. Empat orang tewas dalam serangan ini.

Sementara itu, pelaku bom bunuh diri ketiga diketahui meledakkan diri dalam mobil yang diparkirkan di dekat kamp. Di lokasi itu, sejumlah warga sipil yang sedang menunggu jalan dibuka pasca-bom sebelumnya menjadi korban.

Namun, Anwar mengatakan, sebuah jet menyerang mobil itu dan meledakkannya.

Pihak medis menyebutkan, jumlah korban tewas diperkirakan meningkat. Terdapat pula perempuan dan anak-anak di dalam daftar korban.

Abu Bakar Hazem, salah satu saksi, mengatakan bahwa dia berada di dalam mobilnya di dekat pembangkit listrik ketika melihat sebuah ambulans melaju lalu terjadi ledakan. Dia mengakui melihat korban bergelimpangan di jalanan.

Aden diliputi kekacauan sejak musim panas tahun lalu setelah direbut kembali dari kelompok Syiah Al-Houthi oleh pejuang selatan yangh didukung oleh koalisi Arab pimpinan Arab Saudi. ISIS mengklaim sejumlah serangan mematikan di kota ini.