Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsel Bentuk Unit Militer Khusus untuk Serang Wilayah Korut

Kompas.com - 21/03/2016, 15:36 WIB
SEOUL, KOMPAS.com - Korea Selatan membentuk pasukan khusus beranggotakan 3.000 personel marinir yang disiapkan untuk melakukan serangan di dalam wilayah Korea Utara.

Pembentukan pasukan elite ini dilakukan setelah pemimpin Korut Kim Jong Un memperkuat pertahanan pantai negeri itu dan mengancam untuk "mengubur" musuh-musuh di dalam laut.

Pasukan khusus ini, dinamai "Spartan 3.000" dapat dikirimkan dengan cepat ke bagian manapun di Semenanjung Korea dalam 24 jam.

Pasukan ini berlatih bersama dengan pasukan AS dalam latihan gabungan besar-besaran yang melibatkan 300.000 personel militer awal bulan ini.

Misi utama Spartan 3.000 adalah menghancurkan fasilitas militer penting milik Korea Utara. Namun, pasukan ini juga terlatih untuk menanggulangi bencana alam, demikian kantor berita Korea Selatan, Yonhap.

"Di masa lalu, unit-unit level batalion butuh waktu 24 jam untuk dikirim sisi lain Semananjung Korea, sementara level resimen butuh 48 jam," kata seorang perwira militer kepada Yonhap

"Namun, unit baru ini bisa bergerak dalam 24 jam bahkan dalam level resimen," sambung perwira militer itu.

Pengumuman pembentukan unit baru itu muncul ketika media Korea Utara merilis serangkaian foto yang menampilkan Kim Jong Un tengah memantau latihan pendaratan di pantai.

Latihan itu digelar untuk membuktikan bahwa pasukan Korea Utara mampu mengalahkan AS dan Korea Selatan saat kedua negara itu mencoba menyerang wilayah Korut. Demikian kantor berita KCNA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com