Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Washington Desak Pyongyang Bebaskan Mahasiswa AS

Kompas.com - 17/03/2016, 15:32 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Washington, Rabu (16/3/2016), mendesak Pyongyang agar segera membebaskan seorang mahasiswa Amerika Serikat yang dihukum 15 tahun kerja paksa.

Mahasiswa dimaksud, Otto Warmbier, telah divonis melakukan kejahatan melawan negara Korea Utara (Korut) karena berupaya mencuri papan tanda propaganda dari sebuah hotel, Januari lalu.

Media pemerintah Korut melaporkan, mahasiswa berusia 21 tahun itu dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung dengan menggunakan pasal terkait subversi.

Josh Earnest, juru bicara Gedung Putih, menuduh Korut menggunakan warga AS sebagai "pion untuk mengejar agenda politik".

"Kami dengan keras mendorong Pemerintah Korut untuk memaafkannya dan memberikan pengampunan khusus serta membebaskan dengan segera," kata Josh Earnest.

BBC dari Korea Selatan, Stephen Evans, melaporkan, hukuman kerja paksa 15 tahun tergolong berat jika dibandingkan dengan yang sebelumnya dijatuhkan pada warga asing.

Hal itu tampaknya didorong oleh memburuknya hubungan antara Washington dan Pyongyang, antara lain terkait peluncuran roket oleh Korut. Peluncuran itu dituduh sebagai uji coba rudal. Korut juga mempersoalkan latihan militer tahunan terbesar bersama AS dan Korsel pekan lalu.

Warmbier, mahasiswa Universitas Virginia, ditangkap pada 2 Januari lalu di bandara ketika akan meninggalkan Korut.

Belakangan dia tampil di stasiun televisi pemerintah dan menyatakan bahwa sebuah gereja meminta dia untuk membawa "piala" dari perjalanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com