Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi-lagi Korea Utara Luncurkan Misil Balistik

Kompas.com - 18/03/2016, 05:52 WIB
SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara kembali menembakkan sebuah misil balistik ke laut di pesisir timur negeri itu, Jumat (18/3/2016) dini hari.

Peluncuran misil balistik ini dilakukan beberapa hari setelah pemimpin negeri itu Kim Jong Un memerintahkan uji coba hulu ledak nuklir dan misil balistik.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanana Korea Selatan mengatakan, misil itu diluncurkan dari Sukchon di wilayah barat daya Korea Utara pada pukul 05.55 waktu setempat.

Setelah ditembakkan, misil itu terbang sejauh 800 kilometer sebelum jatuh di peraira Laut Timur atau disebut juga dengan nama Laut Jepang.

Sang jubir tak merinci jenis misil yang ditembakkan itu, tetapi kantor berita Korea Selatan Yonhap mengutip pernyataan militer menyebut, misil yang diluncurkan itu adalah jenis Rodong.

Rodong merupakan varian misil Scud buatan Rusia yang mampu menembak sasaran di jarak maksimal 1.300 kilometer.

Ketegangan terus meningkat di Semenanjung Korea sejak Korut menggelar uji coba senjata nuklir keempat pada 6 Januari lalu.

Sebulan kemudian, Korut meluncurkan sebuah rudal jarak jauh yang diklaim sebagai uji coba misil balistik.

Dua langkah Korea Utara tersebut langsung menuai sanksi Dewan Keamanan PBB yang mulai diterapkan awal bulan ini.

Meski demikian, Pyongyang tetap menghujani Seoul dan Washington ancaman serangan nuklir, terutama di saat latihan militer AS-Korea Selatan tengah digelar.

Untuk menunjukkan amarahnya terhadap latihan militer itu, Korea Utara menembakkan misil jarak dekat ke Laut Jepang pada 10 Maret lalu.

Beberapa hari setelahnya, Kim Jong Un mengumumkan bahwa uji coba hulu ledak dan menembakkan beberapa jenis roket balistik akan digelar dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com