Gubernur di Meksiko Mengusulkan Pembudidayaan Opium

MEXICO CITY, KOMPAS.com — Seorang pejabat tinggi Meksiko, Senin (14/3/2016), mengusulkan agar opium dibudidayakan untuk kepentingan medis atau pengobatan. Langkah itu dapat membantu mengurangi kekerasan oleh geng narkotika dan obat-obat berbahaya atau narkoba.

Meksiko adalah salah satu negara paling tidak aman akibat kebrutalan oleh geng narkoba. Salah satu wilayah paling rawan dan kejam ialah Negara Bagian Guerrero, Meksiko, karena tiada hari tanpa kejahatan yang membawa korban jiwa akibat pertarungan antargeng.

Gubernur Guerrero, Hector Astudillo, mengatakan kepada televisi Milenio, penting untuk menjajaki kemungkinan membudidayakan opium.

"Mari kita melakukan semacam skema percontohan," kata Astudillo, anggota Partai Revolusioner Institusional yang dipimpin Presiden Enrique Peña Nieto, kepada Milenio yang dirilis Senin.

"Asalkan tanaman itu digunakan untuk urusan medis, hal itu bisa menjadi jalan keluar yang bisa membuat kita jauh dari kekerasan yang telah melanda Guerrero," tambahnya.

Resor pantai Acapulco, Guerrero, telah menjadi tempat hilangnya 43 guru perserta diklat pada Setptember 2014. Pemerintah meyakini, mereka dibantai geng narkoba yang bekerja untuk pejabat dan polisi lokal yang korup.

Kehilangan besar para tenaga pendidik itu dikecam publik di dalam negeri dan komunitas internasional. Publik mengecam kekerasan serta lemahnya ketertiban dan penegakan hukum di Meksiko.

Menurut Astudillo, pemerintah Guerrero tidak bisa sendirian mengatasi kekerasan mematikan oleh geng narkoba. Ia berpendapat, membudidayakan opium secara terbuka dapat melemahkan tekanan geng terhadap petani lokal yang miskin.

Astudillo tidak menawarkan secara rinci tentang skema percontohan yang bisa dilaksanakan di Meksiko. Saat ini, Meksiko sedang melakukan kajian nasional atas kebijakannya mengenai ganja atau mariyuana setelah tahun lalu mahkamah agung setempat membolehkan ganja dipakai untuk tujuan rekreasi.

Presiden Pena Nieto telah sangat berhati-hati dalam menghadapi kemungkinan liberalisasi hukum narkoba Meksiko.

Opium digunakan untuk membuat heroin, morfin, dan obat penghilang rasa sakit lainnya. Tanaman itu hanya bisa tumbuh secara legal di beberapa negara, termasuk India, Turki, dan Australia.

Lebih dari 100.000 orang tewas di Meksiko akibat bentrokan antar-geng narkoba. Sejak tahun 2006 pun, pemerintah telah menabuh genderang perang terhadap geng narkoba.