Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Bocorkan 1.736 Dokumen Rahasia tentang 22.000 Jihadis dari 51 Negara

Kompas.com - 10/03/2016, 12:30 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Anggota kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membocorkan 1.736 dokumen paling rahasia tentang 22.000 jihadis, termasuk "16 Teroris Inggris". Semua dokumen itu berpusat pada penguraian tentang program rekrutmen global dari kelompok teroris ini.

Pembocoran terbesar file-file  itu mengekspos secara rinci tentang program perekrutan jaringan teroris di tingkat global, seperti dilaporkan The Telegraph, Kamis (10/3/2016).

File-file tersebut diduga berisi nama, alamat, dan kontak keluarga warga negara dari setidaknya 51 negara, termasuk selusin milisi direkrut di Inggris.

Dokumen rahasia itu juga mengungkapkan, ISIS telah mendirikan pusat sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk melakukan "wawancara masuk" dan meliputi 23 pertanyaan. Nama-nama anggotanya tercantum jelas, termasuk tanggal lahir, kebangsaan, kota asal, dan golongan darah.

Sebanyak 1.736 dokumen itu mengungkapkan, 70 persen dari orang-orang yang direkrut ISIS itu adalah warga Arab. Mereka umumnya menetap di Eropa, seperti Perancis, Jerman, dan Inggris. Diduga juga warga keturunan Arab yang menetap di Indonesia.

Para anggota diminta untuk memiliki entah sebagai pelaku bom bunuh diri, tentara, atau peran lainnya. Mereka juga memberikan laporan detail tentang setiap "pengalaman 'jihad' yang pernah dilakukan sebelumnya".

Tokoh-tokoh ISIS terkenal, termasuk Abdel Bary (26) asal London, Inggris, bergabung dengan ISIS pada tahun 2013 setelah mengunjungi Libya, Mesir, dan Turki. Sky News, yang mendapat dokumen itu, melaporkan, nama pria Arab asal London itu tercantum dalam dokumen.

Juga ada Reyaad Khan ( 21), pria Arab kelahiran Cardiff, dan Junaid Hussein (20), penyadap komputer paling jago, termasuk dalam daftar yang ada di dokumen itu. Identitas sejumlah anggota lain tidak diketahui. Namun, sebagian besar mereka dari Timur Tengah, Afrika Utara, dan AS.

Menurut Sky News, file-file itu diberikan kepada mereka setelah dicuri dari Kepala Polisi Keamanan Internal ISIS. Orang yang mencuri file-file itu adalah mantan tentara oposisi Suriah dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA) yang bergabung dengan ISIS.

Pria mantan anggota FSA itu menyebut namanya Abu Hamed. Ia mengatakan kecewa dengan kepemimpinan ISIS saat ini. Pembocoran dokumen itu menjadi langkah mundur yang memukul milisi ISIS, yang saat ini tengah dikepung oleh koalisi AS dan Rusia di Suriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com