Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Ilmuwan India Cari Daun Ajaib yang Bisa Hidupkan Orang Mati

Kompas.com - 05/03/2016, 17:30 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com - Pemerintah negara bagian Uttarakhan, India menggelar sebuah misi unik yaitu mencari herba mitologi yang mampu membangkitkan orang mati.

Sejumlah pejabat negara bagian Uttarakhand sangat yakin bahwa sanjeevani booti, tumbuhan yang digunakan Hanuman untuk menghidupkan kembali Laksmana benar-benar ada.

Khasiat tumbuhan ini dikisahkan dalam epos kuno Ramayana dan beberapa orang sangat yakin tumbuhan ini tersembunyi di antara ribuan tumbuhan asli pegunungan Himalaya.

"Kami sangat yakin tumbuhan ini benar-benar ada di kawasan Chamoli, Uttarakhand. Namun, kami butuh dana dan para pakar untuk menjalankan riset ini," kata Surendra Singh Negi, Menteri Pengobatan Alternatif Uttarakhand.

Surendra mengatakan, permohonan resmi untuk meminta bantuan sumber daya untuk mencari tanaman ajaib ini segera dikirim ke pemerintah pusat di New Delhi.

Keberadaan sanjeevani booti, yang menurut teks Ramayana ditemukan di kawasan terpencil sebuah pegunungan ini, sudah lama menarik minat para pakar tumbuhan India.

Institut Botani Nasional India bahkan sudah melakukan pengujian terhadap selaginella bryopteris, sebuah tanaman yang secara tradisional digunakan untuk menangani sejumlah kondisi kesehatan termasuk penyakit kuning.

Tumbuhan ini memiliki kemampuan unik yaitu "mati" selama musim panas sebelum kembali berbunga hijau terang di musim hujan, semakin meyakinkan banyak orang bahwa tumbuhan ini adalah tumbuhan mitologi, sanjeevani.

Pada 2014, para ilmuwan di Kashmir mengklaim bahwa sebuah tanaman bernama rhodiola memiliki fungsi pengobatan unik.

Tanaman ini mampu membantu para tentara untuk beradaptasi di lingkungan dengan oksigen tipis. Penemuan tanaman ini sempat memicu spekulasi bahwa pencarian sanjeevani sudah berakhir.

Namun, fokus ke distrik Chamoli di Uttarakhan muncul setelah sebuat tim yang didukung Swami Ramdev, seorang guru yoga ternama di India, mengklaim pernah menemukan tanaman itu pada 2008.

Ilmu pengobatan ayuverdi, bersama dengan ilmu kesehatan kuno India seperti yoga dan homoeopati, kembali mendapat tempat di saat pemerintah India dikelila partai BJP yang beraliran Hindu nasionalis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com