Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nigeria Kecolongan Lagi, Tiga Siswi Diculik dari Sekolah

Kompas.com - 02/03/2016, 21:34 WIB

LAGOS, KOMPAS.com – Aparat Kepolisian Nigeria, Rabu (2/3), masih melacak tiga gadis pelajar yang diculik orang-orang bersenjata dari sekolah mereka Lagos, kota terbesar di negara itu, Senin.  

Lagos adalah simpul komersial dan ekonomi dengan penduduk 20 juta jiwa. Penculikan di sebuah sekolah di pusat kota besar itu tidak pernah terjadi sebelumnya dan jelas semakin membuktikan lemahnya aparat keamanan.

“Misi penyelamatan yang serius untuk menemukan tiga pelajar itu sedang berjalan," kata perempuan yang menjadi juru bicara Polisi Negara Bagian Lagos, Dolapo Badmus.

"Kami meluncurkan perburuan terhadap para penculik dan kami telah membuat kemajuan,” tambah Badmus.

Kasus ini menambah panjang pencarian terhadap ratusan gadis pelajar yang diculik pada April 2014. Saat itu, militant Boko Haram menculik 276 siswi dari sebuah SMP di Chibok, Nigeri timur laut. Sebanyak 57 orang lolos, namun 219 orang hingga kini belum ditemukan.

Lebih dari 5.000 perempuan dewasa dan gadis belia telah diculik sejak awal pemberontakan Boko Haram pada 2009. Sebagian besar mereka dijadikan pekerja atau budak, tetapi lainnya menjadi budak seks para militan itu.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas kasus penculikan di Lagos dan juga motif penculikan belum terungkap. Namun, motif untuk meminta uang tebusan sudah lazim di Nigeria selatan.

Badmus mengatakan, penculikan tiga gadis pelajar itu terjadi Senin (29/2) di Sekolah Seminari Menengah Babington Macaulay di Ikorodu, pinggiran timur Lagos.

Para penculik merusak sebagian bangunan sekolah, merusak gerbang untuk menemukan akses sebelum membawa kabur tiga siswi itu.

Seragam sekolah dan jam tangan korban dibuang di semak di sekitar sekolah. Badmus mengatakan, misi penyelamatan bekerja keras untuk menemukan ketiga gadis itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com