Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Departemen Keuangan AS Tuduh Putin Korup, Rusia Tuntut Bukti

Kompas.com - 27/01/2016, 02:50 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Rusia menyerukan kepada Departemen Keuangan Amerika Serikat untuk membeberkan bukti bahwa Presiden Vladimir Putin korup.

Tudingan tersebut disampaikan oleh seorang pejabat Departemen Keuangan, Adam Szubin, dalam acara investigasi BBC, Panorama.

Szubin, yang membawahi sanksi luar negeri Departemen Keuangan, mengatakan kepada BBC bahwa pemerintah Amerika Serikat sudah tahu Putin korup selama "bertahun-tahun".

Namun, juru bicara pemerintah Rusia Dmitry Peskov mengatakan pernyataan pejabat Departemen Keuangan itu sama dengan tudingan resmi.

"Ini adalah tuduhan resmi, yang pertama-tama dengan jelas menunjukkan siapa yang berada di balik ini dan kedua tuduhan ini memerlukan bukti, sebab melontarkan tudingan seperti ini oleh lembaga seperti Departemen Keuangan tanpa didukung bukti tepat menimbulkan pertanyaan tentang lembaga tersebut," kata Peskov pada Selasa (26/1/2016).

Para pejabat Amerika Serikat enggan memberikan wawancara tentang jumlah kekayaan Putin, dan Szubin tidak bersedia berkomentar mengenai laporan rahasia CIA tahun 2007 yang memperkirakan kekayaan Putin mencapai sekitar US$ 40 miliar.

Presiden Putin juga tak bersedia diwawancara untuk program Panorama tetapi Kremlin membantah tuduhan seperti itu.

Adam Szubin, yang mengepalai bagian sanksi Kementerian Keuangan AS, sebelumnya mengatakan kepada program Panorama BBC bahwa presiden Rusia tersebut korup dan pemerintah AS telah mengetahui hal ini "selama bertahun-tahun".

Dia mengatakan," Kami menyaksikan dia memperkaya teman, sekutu dekat dan mempersulit pihak-pihak yang tidak dipandangnya sebagai teman dalam menggunakan aset negara. Apakah itu kekayaan energi Rusia, apakah itu kontrak pemerintah, dia mengarahkannya kepada orang-orang yang diyakininya akan mendukungnya dan tidak melibatkan pihak-pihak yang berseberangan. Bagi saya, ini adalah sebuah wajah korupsi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com