Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Eksekusi Lima Orang yang Dianggap Mata-mata Inggris

Kompas.com - 04/01/2016, 03:02 WIB
Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim telah mengeksekusi mati lima pria yang mereka sebut sebagai mata-mata Inggris.

Video yang dikeluarkan ISIS melalui YouTube, Minggu (3/1/2016), itu memperlihatkan algojo berseragam loreng dan berpenutup wajah menembak kelima orang tersebut dengan pistol dari jarak dekat di suatu padang pasir.

Video itu menyebutkan bahwa kelima tawanan mengakui kesalahan mereka karena memata-matai dan menggunakan kamera tersembunyi untuk memantau ISIS.

Salah seorang algojo, yang berbicara dengan aksen Inggris, mengancam pemerintah pimpinan Perdana Menteri Inggris David Cameron.

Ia menyebut tindakan Inggris yang melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Suriah sebagai tindakan bodoh dan arogan.

Ia menganggap aneh tindakan Cameron yang mengancam ISIS dengan segelintir pesawat. Ia juga mengatakan bahwa suatu saat nanti ISIS akan menginvasi Inggris dan menerapkan hukum Islam di negara tersebut.

Pemerintah Inggris, dengan didukung oleh militer, memutuskan melancarkan serangan udara terhadap milisi ISIS di Suriah setelah terjadi serangan di Paris, Perancis, pertengahan November 2015, yang menewaskan 130 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com