Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri PM Israel Menghadapi Tuduhan Penyalahgunaan Dana Publik

Kompas.com - 01/01/2016, 06:45 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Istri PM Israel Sara Netanyahu hadir di kantor polisi pada Kamis (31/12/2015) waktu setempat untuk dimintai keterangan mengenai dugaan penyalahgunaan dana publik untuk keperluan pribadi istri Benjamin Netanyahu itu.

Seperti dikutip dari AFP, Jumat (1/1/2016), kehadiran Sara Netanyahu di kantor polisi adalah bagian dari penyelidikan yang dilakukan oleh otoritas bahwa keluarga Netanyahu telah menggunakan dana publik untuk membeli furnitur taman serta perbaikan alat-alat listrik di vila pribadinya yang terletak di Caesarea.

Jaksa Agung Israel Yehuda Weinstein telah memerintahkan pengusutan atas kasus ini, menyusul pengakuan mantan kepala urusan rumah tangga Netanyahu, Meni Naftali, yang sebelumnya telah dipecat.

Salah satu tuduhan yang dijatuhkan kepada keluarga Netanyahu adalah mengirimkan furnitur taman ke vila pribadi keluarga PM. Seharusnya, furnitur yang dibeli tersebut ditempatkan pada rumah dinas Perdana Menteri.

Tuduhan lainnya adalah keluarga tersebut menggunakan jasa Avi Fahima, yang dianggap masih dekat dengan keluarga tersebut untuk menjadi tukang reparasi pribadi, namun dibayar dengan menggunakan anggaran negara.

Bahkan pembayaran kepada tukang tersebut digelembungkan menjadi lebih besar dari yang seharusnya.

Sara Netanyahu juga dituduh menggelapkan dana setidaknya sebesar 1.000 dollar AS (917 euro) yang ada di rumah pribadinya. Di mana uang tersebut seharusnya dikembalikan ke negara.

Pada 2013, Netanyahu pernah melakukan reimburse  kepada pemerintah Israel sebesar 1.000 dollar AS, namun Naftali menyebutkan angka itu di-mark up hingga 6 kali lipat.

Dikonfirmasi mengenai berbagai tuduhan tersebut, keluarga Netanyahu membantahnya. Hal itu dianggap sebagai kampanye miring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com