Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Lomba Masak di AS, Warga Indonesia Raih 10.000 Dollar AS

Kompas.com - 18/11/2015, 19:40 WIB

Hilda Hilman belum lama ini berhasil memenangkan hadiah sebesar 10.000 dollar AS dalam sebuah kontes memasak "Chopped" yang ditayangkan di stasiun televisi "Food Network" di AS.

Pemilik usaha food truck bernama "Bumbu Truck" yang menjual makanan Indonesia di kota Seattle, Washington ini berhasil terpilih menjadi salah satu kontestan dari 340 orang yang mendaftar.

Ia harus melawan tiga kontestan lain yang juga adalah pemilik bisnis food truck dari berbagai negara bagian lainnya di AS.

Ketiganya bertanding untuk menghasilkan tiga jenis makanan di tiga babak, yaitu hidangan pembuka, utama, dan penutup dalam waktu masing-masing sekitar 20 menit.

"Saya datang untuk menang!" kata Hilda Hilman di acara tersebut dalam Bahasa Indonesia.

Awalnya Hilda tidak percaya bahwa dirinya bisa terpilih untuk bersaing dengan para kontestan yang sudah lebih banyak memiliki pengalaman di industri restoran.

"Bukan hanya mereka memang sekolah chef, mereka juga sudah berkutat di bidang restoran ini bertahun-tahun lamanya. Saya sendiri pengalaman di restoran hampir enggak ada ya, boleh dikatakan selain di food truck, which is different from if you work in a real restaurant," papar Hilda saat dihubungi oleh VOA belum lama ini.

Namun, dengan semangat yang tinggi, Hilda bertekad untuk membawa sebuah misi yang penting ke kompetisi ini.

"Mungkin dengan cara mengikuti acara 'Chopped' ini kita bisa mengangkat nama Indonesia melalui kuliner Indonesia," jelas perempuan yang sudah menetap di AS sejak tahun 1992 ini.

Dalam kompetisi 'Chopped' para kontestan ditantang untuk menggunakan kreativitas mereka dalam mengubah makanan yang sudah siap saji menjadi makanan yang baru. Makanan siap saji tersebut juga baru diberi tahu di awal babak.

Yang menjadi tantangan bagi Hilda adalah bagaimana ia bisa menggunakan makanan dan bumbu yang tersedia untuk menciptakan masakan yang terinspirasi oleh masakan Indonesia.

"Dari awal mereka tanya 'Apa tujuan Anda di sini?' Lalu saya bilang, saya ingin mempromosikan makanan Indonesia," papar perempuan yang membangun bisnis food truck bersama suaminya sejak tahun 2013 lalu.

Pesan Ibu

Selama kompetisi, Hilda selalu teringat akan pesan sang ibu yang selalu mengatakan untuk selalu berani ambil risiko.

"Bahan-bahan yang tersedia di situ kebanyakan bukan bahan-bahan Indonesia," jelas ibu dari tiga orang puteri ini. "Terasi saya ganti waktu itu dengan Bonito Flakes, ada rasa ikannya sedikit dan untuk gula Jawa saya ganti dengan brown sugar, dicampur dengan madu sedikit," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com