Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktor Saudi Ditahan karena Picu Histeria Para Penggemar Wanita di Mal

Kompas.com - 29/10/2015, 11:37 WIB
RIYADH, KOMPAS.com — Seorang aktor Saudi ditahan karena mengganggu ketertiban umum setelah ia dikerumuni sekelompok penggemar perempuan yang ingin mengambil foto selfie dengannya di sebuah pusat perbelanjaan di Riyadh.

Abdul Aziz Al Kassar, yang tinggal di Kuwait dan sedang mengunjungi Arab Saudi untuk bekerja, telah mengirim sebuah pesan kepada para pengikutnya di Snapchat, sebuah layanan pesan online, untuk meminta rekomendasi tentang tempat terbaik buat berbelanja di ibu kota Saudi itu.

Begitu tiba di Mal Al Nakheel pada Jumat malam pekan lalu, ia menemukan sejumlah perempuan muda yang sedang menunggu dan meminta untuk berfoto selfie dengan dirinya.

Di tempat yang sama, ia kemudian ditangkap polisi agama di negara itu, yang secara resmi dikenal sebagai Komisi Promosi Kebajikan dan Pencegahan Maksiat. Masalahnya adalah karena Kassar berbaur dengan para perempuan yang bukan anggota keluarganya dan telah menyalahgunakan media sosial. Namun, ia kemudian dibebaskan dengan uang jaminan.

"Saya tidak berharap untuk bertemu dengan begitu banyak orang yang menunggu saya. Saya ingin mengklarifikasi bahwa kehadiran para perempuan muda di mal itu bukan sesuatu yang berada di bawah kendali saya," katanya kepada situs berita Arab Al Marsad.

"Ketika saya melangkah masuk, beberapa penggemar datang dan mengelilingi saya sampai seseorang datang dan menarik saya ke sebuah ruangan yang saya tahu belakangan disediakan untuk Komisi Promosi Kebajikan dan Pencegahan Maksiat di dalam mal itu."

Sebuah video di YouTube yang diambil lewat ponsel menunjukkan anggota polisi agama berjubah putih menyeretnya dari kelompok penggemar tersebut.

Kassar kini harus menunggu keputusan para penyidik Saudi soal apakah dia menggunakan media sosial untuk bertemu perempuan itu dan mengambil foto dengan mereka di pusat perbelanjaan telah melanggar hukum.

Tahun lalu, polisi agama Arab Saudi memukuli seorang pria Inggris yang tinggal di negara itu setelah ia bersama istrinya menggunakan kasir tunai khusus perempuan bersama di sebuah supermarket lokal. Pria Inggris tersebut dituduh telah melanggar kebijakan ketat terkait pemisahan jenis kelamin di negara itu.

Arab Saudi juga punya aturan yang ketat yang mengharuskan semua perempuan didampingi wali laki-laki serta melarang perempuan mengemudi mobil.

Almarhum Raja Abdullah telah mengambil sejumlah langkah untuk membatasi kekuasaan polisi agama. Namun, kaum reformis cemas institusi garis keras itu mungkin akan mendapatkan kembali wewenangnya yang telah dilucuti di bawah Raja Salman yang sekarang berkuasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com