Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Amerika Diperkosa hingga Pingsan di India

Kompas.com - 17/09/2015, 14:22 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com — Seorang turis Amerika Serikat menuding dua pria telah memerkosanya di Stasiun Bukit Himalaya, Dharamsela, bagian utara India. Demikian kata kepolisian setempat, Kamis (17/9/2015). Peristiwa ini merupakan serangan seksual terbaru dengan korban orang asing.

Perempuan berusia 46 tahun itu kepada polisi mengaku awalnya dia berjalan di kerumunan pasar kota tersebut yang dikenal didominasi komunitas Tibet dan tempat tinggal Dai Lama pada Kamis. Perempuan yang sudah sebulan di Dharamsela itu tiba-tiba disekap, lalu diperkosa hingga pingsan.

"Dia (korban) mengatakan, setelah bangun, dia menyadari telah dilecehkan... dan memutuskan melapor ke kami," kata Abhishek Dhullar, Kepala Kepolisian Distrik Kangra, bagian dari Dharamsela.

"Kami telah mendaftarkan laporan kasus pemerkosaan tersebut dan sedang melakukan investigasi. Belum ada satu pun yang ditahan," kata Abhishek.

Kini, kepolisian sedang menunggu hasil detail pemeriksaan terhadap korban dan meneliti rekaman kamera tersembunyi (CCTV) yang terpasang di lokasi kejadian.

Sebelumnya, India memperkenalkan hukum lebih keras terhadap pelaku kekerasan seksual pasca-kasus pemerkosaan terhadap mahasiswi oleh sekelompok orang yang memicu kemarahan dunia pada 2002.

Namun, kekerasan terhadap perempuan masih berlangsung, bahkan sampai tingkat yang mengkhawatirkan. Sejumlah perempuan asing melaporkan serangan seksual saat mengunjungi India. Seorang wanita Jepang diseret dan diperkosa oleh pemandu wisata di kota bersejarah, Jaipur.

Lima pria ditahan atas dugaan pemerkosaan secara bersama-sama terhadap perempuan Jepang yang dijadikan budak seks selama sebulan.

Saat ini, enam pria diadili atas pemerkosaan terhadap turis asal Denmark di Delhi pada 2004 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com