Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Korea Akan Menggelar Reuni Keluarga

Kompas.com - 07/09/2015, 22:07 WIB
SEOUL, KOMPAS.com — Korea Utara dan Korea Selatan mulai mengadakan pembicaraan soal rencana reuni keluarga yang terpisah oleh Perang Korea. Pembicaraan tersebut digelar di perbatasan kedua negara itu di Panmunjom.

Diskusi tersebut merupakan produk dari sebuah kesepakatan dua minggu lalu antar-dua Korea itu untuk mengakhiri perseturuan militer dan mengurangi ketegangan.

Namun, berdasarkan catatan masa lalu Korea Utara yang memanipulasi isu reuni itu untuk meningkatkan pengaruhnya atas Korea Selatan, tidak ada jaminan rencana tersebut berhasil dilakukan.

Pembicaraan pada Senin (7/9/2015) ini membahas seputar tanggal dan tempat reuni berlangsung. Kemungkinan besar reuni digelar di wilayah Gunung Kumgang di Korea Utara pada awal Oktober mendatang.

Jutaan orang terpisah sejak konflik Korea pada 1950 hingga 1953 yang membelah negara itu menjadi dua, Korea Utara dan Korea Selatan. Sebagian besar dari mereka meninggal tanpa memiliki kesempatan melihat atau mendengar keluarga mereka yang terpisah oleh perbatasan. Sejak kedua negara itu pecah, warga sipil dari dua wilayah yang berbeda itu dilarang saling berkomunikasi.

Sekitar 66.000 warga Korea Selatan, kebanyakan berusia 80 atau 90 tahunan, masuk daftar tunggu untuk reuni tahunan. Namun, hanya beberapa ratus orang yang dipilih setiap tahun tersebut.

"Sebagian besar dari orang-orang ini sudah tua dan kesehatannya memburuk," kata Jung Jae-Eun, salah satu anggota Red Cross, mengomentari masalah reuni keluarga.

Program reuni sudah dimulai setelah pertemuan bersejarah antara Korea Selatan dan Utara pada 2000 silam. Awalnya, agenda itu digelar setiap tahun. Namun, karena kedua negara itu kembali tegang, hanya satu reuni yang digelar dalam lima tahun terakhir. Selama itu, beberapa reuni dibatalkan oleh Korea Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com