Tiga orang tewas karena tanah longsor dan satu orang hilang setelah hanyut oleh banjir di Ningde, Provinsi Fujian, China timur, lapor Fujian Daily.
Di Provinsi Zhejiang, yang letaknya bertetangga dengan Fujian, 14 orang tewas dan empat orang lainnya hilang. Demikian lapor kantor berita resmi, Xinhua, sebelumnya. Kantor berita itu mengutip sejumlah pejabat lokal yang mengatakan bahwa orang-orang yang tewas dan hilang mungkin telah hanyut oleh banjir atau terkubur di bawah rumah-rumah yang hancur.
Total kerugian ekonomi langsung di dua provinsi itu, berdasarkan laporan pemerintah, mencapai sekitar delapan miliar yuan.
Minggu lalu, topan itu disebut sebagai topan terbesar tahun ini dengan kecepatan angin hingga 230 kilometer per jam. Namun, sejak itu, topan tersebut melemah.
Topan Souldelor mendarat di Fujian pada Sabtu malam setelah menyebabkan enam orang tewas di Taiwan, termasuk dua saudara kembar serta ibu mereka. Souldelor juga memutuskan aliran listrik sekitar sejuta rumah tangga di pulau itu. Sekitar 379 orang terluka karena badai itu di Taiwan. Sungai-sungai meluap di tengah hujan deras dan gelombang tinggi di sepanjang garis pantai.
Lembaga Meteorologi China mencabut peringatan terkait topan itu, Senin, ketika Souldelor melemah dan bergerak lebih jauh ke pedalaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.