Dua Bom Meledak di Nigeria Tengah, 44 Tewas

"Saat ini, tercatat 44 orang tewas dan 47 orang lainnya cedera akibat dua serangan bom itu," kata Mohammed Abdulsalam, salah seorang staf NEMA.

Sebelumnya, kepolisian negara bagian Plateau, di mana kota Jos berada, menyatakan, 18 orang tewas dalam serangan bom di sebuah pusat perbelanjaan dan di dekat sebuah masjid pada Minggu (5/7/2015) malam.

Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku mendalangi aksi berdarah itu. Namun, kota Jos yang "terbelah" dalam hal pemeluk agama kerap menjadi sasaran kelompok militan Boko Haram.

Negara bagian Plateau, yang terletak di perbatasan wilayah selatan Nigeria yang berpenduduk Kristen dan wilayah utara yang didiami Muslim, sudah mengalami gelombang kekerasan sektarian yang menewaskan ribuan orang selama satu dekade terakhir.

Kelompok Boko Haram meningkatkan serangannya di wilayah utara Nigeria sejak pelantikan Presiden Muhammadu Buhari pada 29 Mei lalu dengan menggelar serangkaian serangan, peledakan bom, dan bom bunuh diri.

Pada Minggu, pada hari yang sama dengan serangan bom di kota Jos, seorang "pengantin" meledakkan diri di dalam sebuah gereja di kota Postikum, negara bagian Yobe, Nigeria timur laut. Aksi ini menewaskan lima umat yang sedang beribadah di dalam gereja itu.

Pekan lalu, Boko Haram juga menyerang sejumlah desa di dekat Danau Chad dan membunuh 150 orang beberapa di antara mereka yang sedang menjalankan ibadah shalat di masjid.