Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Ikut Kontes Cari Bakat di Televisi, Gadis Turki Ditembak

Kompas.com - 19/05/2015, 18:15 WIB
ANKARA, KOMPAS.com - Seorang gadis Turki berusia 19 tahun yang menjadi salah satu peserta kontes menyanyi di sebuah stasiun televisi nasional dalam kondisi kritis setelah kepalanya ditembak seseorang tak dikenal, Senin (19/5/2015).

Sejumlah media Turki mengabarkab Mutlu Kaya, yang berasal dari kawasan Diryabakir yang konservatif di wilayah tenggara Turki yang dihuni etnis Kurdi, sebelumnya telah menerima ancaman pembunuhan karena ikut serta dalam kontes itu.

Mutlu ditembak di kediamannya di distrik Ergani, provinsi Diryabakir pada Senin pagi. Kantor berita Dogan mengatakan Mutlu kini dirawat intensif di sebuah rumah sakit di Diryabakir.

Mutlu pernah tampil dalam acara pencarian bakat "Sesi Cok Guzel" yang mirip acara Britain's Got Talent atau American Idol di stasiun televisi swasta Turki, Fox. Selama mengikuti kontes, Kaya dilatih Sibel Can, salah seorang penyanyi terbaik Turki selama beberapa dekade terakhir.

Kantor berita resmi Anatolia mengabarkan, tersangka penembak Mutlu sudah ditahan dan kini tengah dalam proses pemeriksaan. Namun, kepolisian belum memberikan rincian soal tersangka penembakan itu.

Harian Posta mengabarkan sebelumnya Mutlu sudah mendapatkan ancaman dari anggota keluarganya sendiri karena nekat pergi ke Istanbul untuk mengikuti kontes itu.

Wilayah tenggara Turki yang mayoritas penduduknya adalah etnis Turki dikenal sebagai sebuah kawasan konservatif. Penduduk kawasan ini masih menginginkan perempuan hanya memainkan peran tradisionalnya saja.

Kabar ditembaknya Mutlu  ini membuat banyak pihak prihatin, termasuk Sibel Can, penyanyi ternama Turki yang menjadi mentor gadis itu dalam ajang kontes.

"Anakku Mutlu yang cantik, betapa teganya mereka melakukan hal ini kepadamu? Saya sangat sedih. Saya mendoakan agar kau segera sembuh," ujar Can lewat akun Instagram-nya.

Sementara itu, kesedihan meliputi keluarga Mutlu Kaya. Sang ayah kini  hanya bisa berdoa untuk kesembuhan putrinya itu. "Saya hanya ingin putri saya kembali sehat dan tak menginginkan hal lain. Saya berharap pertolongan dari Sibel Can, dia sudah seperti ibu untuk Mutlu," kata Mehmet Kaya, ayah Mutlu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com