Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irak Gali 164 Jenazah dari Kuburan Massal di Istana Sadam Hussein

Kompas.com - 14/04/2015, 09:27 WIB
BAGHDAD, KOMPAS.com - Irak sudah menggali jenazah 164 orang yang diyakini telah dibantai kaum militan ISIS dari sejumlah kuburan massal di Tikrit, kata kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) negara itu, Senin (13/4/2015).

"Tim pencarian telah menemukan jenazah 164 korban sejauh ini di empat kuburan massal dalam pekerjaan selama seminggu terakhir," kata juru bicara kementerian itu, Kamel Amin.

Dia mengatakan, sejumlah dokumen dan ponsel yang ditemukan telah menunjukkan bahwa mereka yang tewas merupakan korban pembantuan di Speicher, nama pangkalan militer di dekat daerah itu yang menampung 1.700 calon tentara yang sebagian besar Syiah. Mereka telah diculik oleh kelompok Negara Islam (ISIS) tahun lalu.

Menurut Amin, tes DNA diperlukan untuk memastikan identitas mereka.

Jenazah-jenazah itu ditemukan di dalam kompleks istana milik mantan Presiden Saddam Hussein di Tikrit. Sejumlah pejabat mengatakan, ada 10 kuburan massal ada di dalam kompleks itu dan tiga kuburan lainnya berada di luar kompleks.

Pembunuhan para calon tentara itu, yang didokumentasikan ISIS dalam sejumlah foto dan video yang di-posting di dunia maya, memicu kemarahan luas dan membantu penggalangan dukungan dalam perang melawan mereka.

Lokasi-lokasi kuburan massal itu ditemukan setelah pasukan Irak merebut kembali kota Tikrit pada awal bulan ini dalam kemenangan terbesar mereka sejauh ini melawan ISIS.

ISIS melancarkan serangan pada Juni lalu yang menyapu wilayah luas di utara dan barat Baghdad. Namun pasukan keamanan Irak dan paramiliter telah berhasil mendapatkan kembali wilayah yang signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com