Setelah Menghilang 10 Hari, Putin Muncul di St Petersburg

"Kita akan bosan jika tak ada rumor," kata Putin saat bertemu dengan Presiden Kirgistan Alamzbek Atambayev di Istana Konstantinov, St Petersburg.

Pertemuan dengan Atambayev dijadwalkan pada tengah hari, namun Putin baru muncul di lokasi pertemuan dua jam lebih lambat dari jadwal semula.

Putin (62), terakhir kali terlihat di muka publik pada 5 Maret lalu dalam sebuah jumpa pers bersama PM Italia Matteo Renzi.

Pekan lalu dia membatalkan sejumlah jadwal kegiatannya termasuk kunjungan kenegaraan ke Kazakhstan dan rencana penandatanganan aliansi dengan Ossetia Selatan yang memerdekakan diri dari Georgia.

"Menghilangnya" Putin dalam waktu yang cukup lama ini tak pernah terjadi sebelumnya sehingga memicu berbagai rumor mulai dari jatuh sakit, meninggal dunia hingga dikudeta atau sedang kembali menjadi ayah.

Bahkan, tak jelasnya keberadaan Putin memunculkan candaan di media sosial, yang merupakan salah satu sarana warga Rusia bisa berbicara bebas, dengan memunculkan tagar #Putinumer atau #Putinmati di Twitter.

Absennya Putin juga membuat kerja sang juru bicara Dmitry Peskov menjadi lebih berat karena harus menepis berbagai pertanyaan atau rumor soal kondisi orang nomor satu di Rusia tersebut.

Bantahan terakhir Peskov adalah menjelang pertemuan Putin dan Atambayev di St Petersburg. Peskov mengatakan Putin menemani Atambayev selama 15 menit berkeliling melihat-lihat Istana Konstantinov.

"Jadi semua orang bisa melihat seorang presiden yang lumpuh sedang ditahan seorang jenderal yang baru kembali dari Swiss di mana dia menunggui kelahiran anaknya," ujar Peskov dengan nada sinis.

"Kami tak mau membicarakan masalah ini lagi (kondisi Putin). Semuanya baik-baik saja," Peskov menegaskan.