Di Mana Putin? Seminggu Lebih Pemimpin Rusia Itu Tak Tampak

Putin terakhir kali terlihat di depan umum tanggal 5 Maret ketika ia bertemu Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi. Sejak itu, ia menunda perjalanan ke Kazakhstan pada pekan ini. Rakyat Rusia pun semakin penasaran tentang apa yang terjadi pada pemimpin mereka.

Putin (62 tahun) selama ini terkenal fit, pria tangguh, dan jarang membutuhkan waktu libur.

"Tak perlu khawatir, dia tentu saja sehat," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov, kepada stasiun radio Echo of Moskow, Kamis.

Putin juga menunda pertemuan untuk menandatangani perjanjian aliansi dengan pemimpin Georgia yang memisahkan diri dari Ossetia Selatan. Ia juga tidak muncul pada sebuah pertemuan dengan badan keamanan FSB.

Peskov mengatakan, perjanjian dengan wilayah yang memberontak itu dapat ditandatangani minggu depan dan bahwa kehadiran Putin dalam pertemuan FSB tidak direncanakan. Ia mengatakan, Putin sedang sibuk dengan krisis ekonomi Rusia dan menghadiri "sejumlah pertemuan, tetapi tidak semua pertemuan terbuka untuk umum."

Ketika ditanya apakah jabatan tangan Putin masih kuat, Peskov tertawa dan berkata, "Hal itu bisa mematahkan tangan Anda." Namun, ia menghindar dari pertanyaan tentang kapan Putin akan muncul lagi di televisi.

"Begitu matahari keluar... dan musim semi mulai, orang mulai berilusi," kata Peskov kepada kantor berita TASS.

Seperti memperkeruh rumor itu, situs berita RBK mengklaim bahwa tayangan Kremlin yang memperlihatkan Putin bertemu para gubernur dan perempuan pada Hari Perempuan Internasional pekan lalu sebenarnya telah difilmkan sebelumnya. Namun, Peskov membantah hal itu.

Terakhir kali kesehatan orang kuat Rusia yang populer itu memicu spekulasi di dalam negeri adalah ketika ia membatalkan sejumlah perjalanan ke luar negeri tahun 2012. Ia kemudian muncul dalam kondisi pincang. Namun, Kremlin mengatakan bahwa Putin pincang akibat cedera saat olahraga.

Bisik-bisik di Moskwa tentang kesehatan pemimpin negara itu bukanlah hal yang baru. Pendahulu Putin, Boris Yeltsin, dan mantan supremo Soviet, Leonid Brezhnev, juga menjadi target rutin rumor terkait kesehatan mereka.