Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niger Siap Kirim Pasukan untuk Perangi Boko Haram

Kompas.com - 06/02/2015, 18:48 WIB
NIAMEY, KOMPAS.com — Pemerintah Niger, Jumat (6/2/2015), siap mengirimkan pasukannya ke Nigeria untuk bergabung dalam sebuah kontingen multinasional untuk memerangi kelompok militan Boko Haram.

Intervensi dari Niger akan membuka garis depan baru dalam perang regional melawan Boko Haram yang telah menewaskan ratusan orang, termasuk 19 tentara, saat menyerang kota perbatasan Kamerun, Fotokol, Rabu (4/2/2015).

Serangan terhadap Fotokol itu terjadi sehari setelah pasukan Chad menyerang dan merebut kota Gamboru, Nigeria, yang selama sebulan terakhir diduduki Boko Haram. Militer Chad mengklaim berhasil menewaskan 200 orang anggota Boko Haram.

"Mereka (Boko Haram) membakar tiga masjid saat menyerang Fotokol. Di dalam masjid yang berada kawasan Tashangalau, mereka membunuh 31 orang," kata Mele Mohammed, seorang pemimpin warga di Fotokol.

"Hal yang agak melegakan kami adalah mereka juga menderita banyak korban, terutama setelah jet-jet tempur menyerang mereka," tambah Mohammed.

Seorang sumber Pemerintah Niger mengatakan, parlemen negeri itu akan melakukan pemungutan suara pada Senin pekan depan untuk memastikan pengiriman pasukan ke Nigeria.

"Niger pasti akan mengirim pasukan ke Nigeria sebagai bagian perang melawan Boko Haram," ujar sumber itu.

Para pemimpin Uni Afrika mendukung pembentukan pasukan regional berkekuatan 7.500 personel dari lima negara untuk memerangi Boko Haram yang sejak 2009 telah menewaskan 3.000 orang dan memaksa lebih dari satu juta orang mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com