Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Colek" Kekasih Teman di Facebook, Pria Inggris Tewas Dibunuh

Kompas.com - 03/02/2015, 17:10 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Seorang pria Inggris dijatuhi hukuman penjara 52 bulan setelah terbukti membunuh seorang kawan yang "mencolek" kekasihnya di Facebook.

Scott Humphrey (27) terlibat pertengkaran dengan kawannya Richard Rovetto (29) di dalam sebuah taksi. Dalam pertengkaran itu Scott menanyakan tujuan Richard "mencolek" kekasihnya.

Bukannya memberi kesempatan untuk Richard memberi penjelasan Scott malah menghajar Richard di dalam sebuah taksi yang mereka gunakan dalam perjalanan pulang dari sebuah kegiatan.

Pengemudi taksi yang memberi kesaksian di pengadilan Nottingham mengatakan bahwa sebelum perkelahian terjadi Richard mengatakan dirinya tak tahu perempuan yang "dicoleknya" itu adalah kekasih Scott.

Setelah turun dari taksi, Scott kembali menghujani Richard dengan pukulan hingga pria itu tersungkur ke tanah. Saat terjatuh itulah kepala Scott cukup keras membentur trotoar.

Begitu melihat Richard jatuh dan tak bergerak, Scott langsung melarikan diri. Richard sendiri kemudian dilarikan ke rumah sakit, sayangnya beberapa jam kemudian dia meninggal dunia.

"Saat Anda dan korban pergi bersama kawannya untuk menikmati malam, kekerasan dan kematian tak mungkin muncul di benak Anda. Anda tak berniat membunuh dia," kata hakim.

Namun, kuasa hukum Scott Humphrey, Robert Ebugma mengatakan kliennya sangat terkejut dan menyesali apa yang telah diperbuatnya.

"Terdakwa sangat menyesali tindakannya dan tak akan pernah melupakan hari itu. setelah Scott mendengar kabar soal Richard, hatinya sangat hancur," ujar Robert Ebugma.

Setelah hakim menjatuhkan vonis, ternyata saudara ipar Richard, Jason Burley-Evan mengatakan hukuman yang dijatuhkan untuk Scott jauh dari menjawab rasa keadilan.

"Ini adalah kehidupan yang disia-siakan. Kami menilai keputusan pengadilan bukan keadilan yang kami car. Richard orang baik dan kami semua melupakan masalah ini namun kami sangat sulit untuk terus maju," ujar Jason.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com