Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Diperkirakan 15.000 Warga Yahudi Perancis Pindah ke Israel

Kompas.com - 14/01/2015, 22:18 WIB
PARIS, KOMPAS.com — Sebanyak 15.000 warga Yahudi Perancis kemungkinan akan beremigrasi ke Israel pada tahun ini di tengah kekhawatiran meningkatnya aksi anti-Semit di Eropa. Demikian organisasi yang memantau migrasi warga ke Israel.

Angka yang meningkat dua kali lipat dari angka emigrasi tahun lalu sudah diprediksi oleh Natan Sharansky, Ketua Badan Yahudi Perancis. Peningkatan jumlah warga yang beremigrasi ini menyusul serangan maut di sebuah toserba Yahudi di Paris pada pekan lalu, yang mengakibatkan empat warga Yahudi Perancis tewas.

Serangan itu memicu pernyataan PM Israel Benyamin Netanyahu yang mengatakan bahwa warga Yahudi Perancis akan diterima dengan tangan terbuka jika mereka ingin pindah ke Israel.

Menurut data statistik Badan Yahudi Perancis, jumlah warga Yahudi Perancis yang berencana untuk pindah ke Israel sudah mencapai angka terbanyak, yaitu 10.000 orang, bahkan sebelum serangan maut pekan lalu terjadi.

Sekitar 7.000 warga Yahudi Perancis bermigrasi ke Israel pada 2014. Angka itu meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 3.300 orang.

Meningkatnya warga Yahudi Perancis yang beremigrasi ke Israel disebabkan meningkatnya aksi kekerasan terhadap warga Yahudi di Perancis, ditambah kondisi ekonomi Perancis yang stagnan.

Jumlah warga Yahudi Perancis yang pindah ke Israel terus meningkat drastis sejak 2012, sejak empat orang tewas dalam serangan ke sebuah sekolah Yahudi di kota Toulouse.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com