Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Senang Sony Akan Tayangkan Film "The Interview"

Kompas.com - 24/12/2014, 06:14 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengaku senang atas keputusan Sony Pictures Entertainment yang akan menayangkan film The Interview di sejumlah bioskop. Sony memang pernah menyatakan akan membatalkan penayangan film kontroversial yang berkisah tentang upaya dua agen intelijen AS, CIA, dalam membunuh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un itu.

Kepuasan Obama atas keputusan Sony diungkap oleh Juru Bicara Gedung Putih Eric Schultz. "Presiden menyambut keputusan Sony yang memutuskan untuk menayangkan film," kata Schultz, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (24/12/2014).

Schultz melanjutkan, keputusan Sony ini sesuai dengan semangat kebebasan berekspresi di AS.
"Hak untuk berekspresi secara artistik," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, menurut Schultz, Obama pun memuji sejumlah bioskop yang memutuskan untuk berani menayangkan film The Interview. Terlebih lagi, sebelumnya ada ancaman serangan ke bioskop yang menayangkan film satire komedi yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco tersebut. 

Sebelumnya, Obama memang mengutarakan kekecewaan terhadap Sony sewaktu studio film itu membatalkan penayangan The Interview. Menurut Obama, AS semestinya tidak bisa didikte oleh diktator yang menginginkan adanya sensor di negara adidaya tersebut.

"Kalau ada yang bisa mengintimidasi seseorang untuk tidak merilis film satire, apa jadinya nanti jika ada yang menonton film dokumenter atau berita yang tidak ia sukai," ungkapnya. (Baca: Obama: Sony Keliru Batalkan "The Interview")

Sejumlah peretasan yang ditujukan terhadap Sony memang menjadikan studio film yang berbasis di California, AS, itu menjadi pusat perhatian. Terlebih lagi, Sony diprediksi mengalami kerugian hingga 100 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,2 triliun. (Baca: Diretas, Berapa Kerugian Sony Pictures?)

Tak hanya peretasan, beragam ancaman pun muncul. Kelompok yang mengatasnamakan Guardians of Peace mengancam akan melakukan teror serangan ke sejumlah bioskop yang menayangkan film The Interview. (Baca: Peretas Sony Ancam Serang Bioskop di AS)

Selain itu, keluarga pegawai Sony pun juga ikut terkena ancaman. Ancaman disampaikan Guardians of Peace melalui e-mail yang didapat dari aksi peretasan. (Baca: Peretas Ancam Keluarga Pegawai Sony)

Korea Utara dituduh sebagai dalang di balik aksi peretasan dan teror. Meski begitu, Korea Utara berulang kali melontarkan bantahan meskipun juga memuji kelompok yang melakukan peretasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com