Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Akan Bertemu Para Pemuka Agama di Filipina

Kompas.com - 22/12/2014, 17:55 WIB
MANILA, KOMPAS.com — Paus Fransiskus akan menggelar dengan berbagai tokoh agama saat berkunjung ke Filipina bulan depan untuk mempromosikan toleransi beragama demi memerangi konflik keagamaan global. Demikian petinggi gereja Katolik Filipina mengabarkan, Senin (22/12/2014).

"Paus akan menggelar pembicaraan antara 10-15 menit dengan pemimpin pusat studi Islam terbesar di Filipina dan seorang pemimpin Buddha yang berbasis di Taiwan pada 18 Januari 2015," kata Pastur Carlos Reyes, seorang anggota panitia kunjungan Paus.

Paus juga akan bertemu dengan pemimpin Gereja Otodoks Yunani yang berbasis di Hongkong, pemimpin agama Hindu, pendeta Prostestan, dan seorang rabi Yahudi yang berbasis di Manila.

Dialog antar-agama itu akan dihelat di Universitas Santo Tomas, sebuah institusi pendidikan berusia 400 tahun yang terletak di Manila. Di tempat itu pula Paus dijadwalkan memberikan wejangan untuk 25.000 mahasiswa.

"Gereja adalah Katolik, universal. Kami tengah berada dalam dialog dengan dunia. Ini adalah tugas kami sebagai pemuka agama, yaitu tidak membiarkan kaum fundamentalis dan ekstremis membajak agama," ujar Reyes.

Kunjungan Paus ke Filipina yang mayoritas penduduknya memeluk Katolik digelar pada saat negeri itu tengah menjalankan isi perjanjian damai dengan pemberontak Muslim yang diberikan otonomi di wilayah selatan negeri itu.

Kunjungan ini juga berbarengan dengan upaya Pemerintah Filipina menghadapi sekelompok kecil kaum radikal yang dikabarkan telah menyatakan sumpah setia terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sementara itu, di wilayah selatan, militer Filipina tengah mengintensifkan operasinya  menghadapi kelompok Abu Sayyaf yang menahan sejumlah sandera, beberapa di antaranya adalah warga asing.

Dalam kunjungan empat harinya di Filipina, Paus Fransiskus juga akan menggelar misa di kota Tacloban, kota yang hancur luluh dihantam topan Haiyan tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com