Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kepala Keamanan China Dicap Pengkhianat

Kompas.com - 11/12/2014, 15:46 WIB
BEIJING, KOMPAS.COM — Harian yang menjadi corong Partai Komunis China mengecap mantan kepala keamanan negara itu, yang kini tengah diselidiki terkait korupsi, sebagai "pengkhianat". Media itu juga menyamakan mantan pejabat itu dengan para pengkhianat pada masa lalu yang semuanya dieksekusi.

"Tidak ada perbedaan antara tindakan Zhou Yongkang dan para 'pengkhianat' dalam sejarah Partai (Komunis China)," tulis People's Daily dalam sebuah artikel yang di-posting di akun WeChat yang terverifikasi. WeChat merupakan sebuah layanan pesan dan jaringan sosial yang populer.

Harian itu mengutip tiga kasus para perwira militer senior yang pernah bertindak sebagai mata-mata pemerintahan Taiwan, yang dianggap Beijing sebagai provinsi yang memisahkan diri, dengan memberikan informasi kepada pemerintah pulau itu tentang penyebaran rudal China pada tahun 1990-an. Ketiganya, Liu Liankun, Liu Guangzhi, dan Guo Wanjun, dieksekusi.

People's Daily juga merujuk ke kasus Gu Shunzhang, pejabat keamanan Partai Komunis tahun 1920-an yang ditangkap dan membelot ke Partai Nasionalis yang ketika berkuasa. Dia memberikan data intelijen kepada partai itu tentang kegiatan Partai Komunis sebelum ia berusaha untuk mendirikan partai oposisi dan dieksekusi oleh pemimpin Partai Nasionalis, Chiang Kai-shek.

Zhou, yang pensiun dari Komite Tetap Politbiro (PSC) tahun 2012, telah ditangkap dan sedang diselidiki atas rentetan tuduhan, termasuk suap dan "membocorkan rahasia negara". Demikian kata kantor berita resmi Xinhua.

Kasus itu membuat Zhou menjadi pejabat paling senior Partai Komunis yang menghadapi penuntutan sejak 1980-an dan merupakan bagian dari gerakan anti-korupsi Presiden Xi Jinping yang telah bersumpah untuk memberantas para "harimau" dan "lalat", merujuk ke para koruptor tingkat tinggi dan rendah, dalam pemerintahan dan partainya.

Namun, para pengamat mengatakan, kampanye Xi bernada perebutan kekuasaan dan bahwa Partai Komunis gagal memperkenalkan reformasi sistem untuk mencegah korupsi.

Walau membocorkan rahasia negara hanya diancam dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara, Zhou bisa dieksekusi mati karena korupsi.

Selain menampilkan artikel, People's Daily juga memuat sebuah karikatur tentang Zhou yang menggambarkan dirinya sebagai setengah manusia dan setengah harimau dengan cakar serta taring, dan jerat di lehernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com