Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengarkan Musik Terlalu Kencang, Remaja Pakistan Dibunuh Pamannya

Kompas.com - 25/11/2014, 16:50 WIB
ISLAMABAD, KOMPAS.com — Seorang pria Pakistan menembak mati keponakan perempuannya yang masih remaja hanya karena sang keponakan memutar musik dengan suara terlalu kencang. Demikian dijelaskan kepolisian, Selasa (25/11/2014).

Insiden itu, kata polisi, terjadi pada Sabtu (22/11/2014) di lembah Kallar Kahar, Distrik Chakwal, Provinsi Punjab, sekitar 120 kilometer dari ibu kota Islamabad.

"Remaja itu, Rehana Bibi, sedang sendirian di rumah sembari mendengarkan musik ketika sang paman, Muhammad Gulistan, datang ke kediamannya. Gulistan kemudian meminta Rehana mengecilkan volume musiknya," kata Sadat Ali, seorang petugas kepolisian Kallah Kahar.

"Namun, Rehana menolak permintaan pamannya itu. Mereka bersitegang hingga akhirnya Gulistan menembak remaja itu hingga tewas," tambah Ali sambil menambahkan Rehana baru berusia 17 tahun.

Kepolisian sejauh ini masih berusaha menangkap pelaku penembakan. Polisi menambahkan, dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan adanya latar belakang perselisihan antarkeluarga yang memicu tragedi tersebut.

Di masyarakat pedesaan Pakistan yang masih menganut asas patriarki, perempuan terkadang menjadi korban kekerasan dan pembunuhan hanya karena hal-hal sepele.

Yayasan Aurat, sebuah lembaga yang bekerja untuk meningkatkan kehidupan perempuan Pakistan, menyatakan, lebih dari 3.000 perempuan menjadi korban pembunuhan demi "kehormatan" sejak 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com