Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok dengan Boko Haram, Putra Mantan Presiden Nigeria Terluka

Kompas.com - 09/09/2014, 18:42 WIB
ABUJA, KOMPAS.com - Kelompok militan Boko Haram dalam sebuah bentrokan dengan militer Nigeria melukai seorang perwira yang juga putra mantan presiden negeri itu. Demikian seorang kerabat mantan presiden Olesegun Obasanjo seperti dikutip radio BBC, Selasa (9/9/2014).

Letnan Kolonel Adeboye Obasanjo terluka saat pasukannya terlibat baku tembak dengan Boko Haram di negara bagian Adamawa. Demikian disampaikan Mohamman Keffi kepada BBC Hausa.

"Saya menghubungi Obasanjo dan mengatakan saya mendapatkan informasi bahwa putranya terluka. Dia membenarkan kabar itu dan sudah mendengarnya," ujar Keffi.

"Dia mengatakan pasukan putranya meninggalkan Mubi menuju Michika ketika mereka disergap Boko Haram. Adeboye tertembak dan terluka namun kondisinya stabil," tambah Keffi.

Adeboye Obasanjo, seorang teknisi militer yang memimpin sebuah peleten angkatan darat itu, kondisinya mulai membaik menyusul insiden yang terjadi pada Senin (8/9/2014). Masih menurut keterangan Keffi.

Militer Nigeria berada dalam tekanan untuk menghentikan gerak maju Boko Haram setelah kelompok itu berhasil merebut sejumlah kota di negara bagian Yobe, Borno dan Adamawa.

Pasukan Nigeria berupaya merebut kembali kota Madagali, yang berada di perbatasan Adamawa dan Borno, pada Jumat pekan lalu. Namun, pasukan Nigeria dipaksa mundur hingga ke kota Mubi, kota bisnis negara bagian Adamawa.

Para penduduk kota Michika mengatakan melihat pesawat-pesawat jet AU Nigeria mengelilingi kota tersebut. Sayangnya, mereka tak bisa menyerang pasukan Boko Haram yang bersembunyi di kediaman penduduk.

Olesegun Obasanjo (77), terpilih menjadi presiden Nigeria pada 1999, menandai kembalinya pemerintahan sipil menggantikan kediktatoran militer. Dia berkuasa hingga 2007.

Sebelum terjun ke dunia politik Obasanjo adalah pemimpin militer Nigeria pada 1976-1979. Obasanjo selama ini dikenal aktif berusaha mengakhiri pemberontakan Boko Haram yang sudah berlangsung lima tahun.

Salah satu upaya terbarunya adalah berusaha membuka perundingan dengan Boko Haram untuk membebaskan 200 anak gadis yang mereka culik sejak April lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com