Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Uni Afrika Perkosa Puluhan Perempuan Somalia

Kompas.com - 08/09/2014, 16:06 WIB
NAIROBI, KOMPAS.com — Pasukan Uni Afrika yang didanai PBB di negeri yang dikoyak perang Somalia dikabarkan memerkosa perempuan dan termasuk anak-anak gadis berusia 12 tahun. Demikian laporan terbaru Human Right Watch, Senin (8/9/2014).

"Beberapa perempuan korban pemerkosaan mengatakan, para prajurit Uni Afrika memberi makanan atau uang setelah memerkosa sebagai upaya menyamarkan kejahatan itu menjadi sebuah seks transaksional," demikian laporan HRW.

HRW melanjutkan, pasukan Uni Afrika menggunakan berbagai cara, termasuk bantuan kemanusiaan, untuk membujuk para perempuan dan anak-anak yang rapuh ini menjalani aktivitas seksual.

"Mereka juga menyerang para perempuan atau memerkosa para perempuan yang mencari bantuan medis atau air bersih di basis-basis AMISOM," lanjut laporan yang didasari pengakuan 21 orang perempuan dan anak-anak gadis itu.

Sejumlah perempuan mengatakan, mereka pergi ke kamp-kamp pasukan Uni Afrika untuk mencari obat-obatan untuk anak-anak mereka yang sakit.

"Temuan ini menumbuhkan kekhawatiran terkait pelecehan yang dilakukan prajurit AMISOM terhadap perempuan Somalia yang mungkin masalahnya jauh lebih besar," tambah HRW.

Sejauh ini belum diperoleh tanggapan dari pasukan Uni Afrika, AMISOM, yang beranggotakan 22.000 prajurit dari enam negara yang membantu Pemerintah Somalia memerangi kelompok militan Al-Shabab sejak 2007.

Para perempuan korban pemerkosaan itu sebagian besar berasal dari kamp-kamp pengungsi di sekitar ibu kota Mogadishu, yang meninggalkan kampung halaman mereka sebagai akibat bencana kelaparan pada 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com