Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Shabab Tunjuk Pengganti untuk Pemimpinnya yang Tewas dalam Serangan AS

Kompas.com - 08/09/2014, 14:46 WIB
MOGADISHU, KOMPAS.COM - Kelompok militan Somalia, Al-Shabab, telah menunjuk pengganti untuk pemimpinnya yang tewas dalam serangan udara Amerika pekan lalu,  kata seorang jurubicara kelompok Sabtu (6/8/2014).

Pengumuman tersebut muncul saat Somalia bersiap terhadap kemungkinan pembalasan menyusul pembunuhan Ahmed Godane, Senin lalu.

Pemimpin baru Al-Shabaab adalah Ahmed Omar Abu Ubaidah, kata juru bicara Sheikh Ali Dheere dalam sebuah pesan audio yang di-posting di dunia maya.

Dia merupakan pemimpin ketiga kelompok itu dan digambarkan sebagai seorang komandan berpangkat rendah. Sejauh ini tidak ada informasi lain yang tersedia.

"Kematian Godane tidak akan menghentikan kelompok untuk melakukan operasi," kata juru bicara itu. "Kami kehilangan pemimpin besar kami Ahmed Godane dan dua komandan lainnya di tangan musuh dalam serangan udara AS pada Senin malam."

Konfirmasi tersebut datang setelah beberapa hari kelompok itu menyangkal kematian pemimpinnya.

Militer AS mengatakan, pihaknya telah menewaskan Godane dalam serangan kilat pada hari Senin. "Melenyapkan Godane dari medan perang merupakan kehilangan simbolis dan operasional yang besar bagi Al-Shabab," kata Laksamana Muda John Kirby, sekretaris pers Pentagon.

Godane telah memegang kendali sejak kelompok itu memulai kampanye teror di Afrika Timur, membunuh sejumlah pejabat Somalia, para pekerja bantuan dan sejumlah orang lain dalam serangkaian aksi bom bunuh diri.

Para pejabat AS telah diberi informasi yang oleh Kirby disebut sebagai "informasi intelijen yang cukup kuat" yang menunjukkan keberadaannya. Pasukan kommando pun terbang pada hari Senin dan menyingkirkan Gadane dengan bantuan drone dan rudal berpemandu laser, kata Kirby.

Godane, yang juga dikenal dengan nama Mukhtar Abu Zubair, menjadi pemimpin kelompok militan tahun 2008. Kelompok itu awalnya memusatkan serangannya terhadap pemerintah Somalia dalam upaya untuk menerapkan versi hukum Islam yang lebih keras. Namun belakangan menggeser fokus serangannya ke luar Somalia. Kelompok itu telah menyasar negara-negara Afrika Timur yang mendukung pemerintah Somalia, terutama Uganda dan Kenya.

Tahun lalu, kelompok itu menyerang sebuah mal di ibukota Kenya di Nairobi. Aksi pengepungan berani yang berlangsung beberapa hari itu menyebabkan 67 orang tewas. Serangan di Nairobo itu bukan yang pertama yang dilancarkan kelompok itu di luar Somalia. Tahun 2010, kelompok itu juga melakukan aksi bom bunuh diri di ibukota Uganda, Kampala, yang menewaskan lebih dari 70 orang.

Di bawah Godane, kelompok teror itu menjadi sekutu resmi Al Qaeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com