Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Penyerangan Konsulat AS di Benghazi Menyatakan Tak Bersalah

Kompas.com - 29/06/2014, 04:39 WIB
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Tersangka pemimpin serangan ke kantor konsulat AS di Benghazi, Libya, dalam sidang singkat di pengadilan federal di Washington DC, Sabtu (26/6/2014), menyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan.

Para juri federal mendakwa Ahmed Abu Khatallah melakukan konspirasi untuk menyediakan dukungan materi dan sumber daya untuk teroris yang mengakibatkan kematian Dubes AS Chris Stevens dan toga warga AS lainnya dua tahun lalu.

Abu Khatallah diterbangkan ke Washington menggunakan helikopter tak lama setelah matahari terbit dari sebuah kapal perang AS tempat dia ditahan sejak ditangkap dua pekan lalu.

Stasiun televisi ABC News mengabarkan Abu Khatallah yang  berusia sekitar 45 tahun mendengarkan jalannya sidang lewat seorang penerjemah dan kemudian mengangkat tangan kanannya.

Dia kemudian berbicara pelan dan singkat di depan para juri dan puluhan pengacara serta pejabat pemerintah di dalam ruang sidang.

Kementerian Kehakiman AS menjerat Abu Khattalah dengan tiga dakwaan terkait serangan bersenjata ke kantor konsulat AS di Benghazi dan membakar kompleks bangunan tersebut.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri AS menyebut Abu Khattalah adalah seorang pemimpin senior Ansar al-Sharia, sebuah kelompok "teroris" Libya yang bertanggung jawab atas sejumlah serangan bersenjata dan pembunuhan.

Dua pekan lalu, pasukan komando AS menangkap Abu Khattalah di wilayah Libya lewat sebuah operasi rahasia. Aksi ini mengundang protes Libya yang menganggap AS melanggar kedaulatan Libya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com