Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebuah Kota di Australia Tolak Pembangunan Masjid

Kompas.com - 20/06/2014, 17:48 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com — Sekelompok warga kota Bendigo, negara bagian Victoria, Australia,  menentang rencana pembangunan masjid di kota itu. Sebagai bentuk penolakan, warga menyebarkan balon hitam dan berencana membawa kasus ini ke pengadilan.

Pemerintah kota Bendigo beberapa hari lalu meloloskan permohonan izin membangun masjid yang diajukan komunitas Muslim setempat. Namun, sekelompok warga menentang keputusan itu dan melancarkan aksi protesnya.

Rumah salah seorang anggota dewan kota, Mark Weragoda, ditempeli balon-balon berwarna hitam. "Saya diteriaki, Anda tidak diinginkan di sini," kata Weragoda yang merupakan keturunan Sri Lanka.

Seorang warga Muslim setempat, Heri Febriyanto, menyatakan bersyukur karena pemerintah setempat meloloskan permohonan izin yang mereka ajukan.

Menurut Heri Febriyanto, komunitas Muslim di Bendigo terus bertumbuh, tetapi tidak memiliki sarana ibadah. "Kami juga merupakan warga lokal di sini. Kami telah hidup di sini lebih dari 15 tahun," kata Heri.

"Saya kira wajar kalau kami pun mendapat hak yang sama dengan warga Bendigo lainnya," katanya.

Menteri Urusan Perencanaan dan Multikultur Victoria Matthew Guy menyatakan mendukung penuh keputusan Pemerintah Bendigo meloloskan izin rencana pembangunan masjid tersebut.

"Komentar orang atas masalah ini sangat konyol. Bukan itu yang kita harapkan di negara ini," katanya.

"Izin pembangunan masjid itu telah dipertimbangkan secara matang dan diloloskan. Jika ada orang yang keberatan, mereka bisa mengajukan keberatannya berdasarkan undang-undang,  bukan secara emosional," kata Guy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com