Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hari Menjelang Forum Ekonomi Dunia, Ledakan Bom Mobil Tewaskan 9 Orang di Nigeria

Kompas.com - 02/05/2014, 05:52 WIB
ABUJA, KOMPAS.com — Sebuah bom mobil meledak di jalan yang sibuk di ibu kota Nigeria, Kamis (1/5/2014) malam. Sedikitnya 9 orang tewas. Lokasi ledakan ini berseberangan dengan terminal bus yang diserang ledakan bom pada 14 April 2014 dengan korban tewas 75 orang.

Ledakan pada Kamis malam terjadi hanya empat hari sebelum kota ini menjadi tuan rumah Forum Ekonomi Dunia. Rencananya, pertemuan akan berlangsung selama sepekan, dengan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang sebagai tamu kehormatan.

Juru bicara Korps Pertahanan Sipil Nigeria, Emmanuel Okeh, mengatakan bahwa petugas pemadam kebakaran dan medis bergegas ke lokasi kejadian dan mendapati 9 mayat serta 11 orang dilarikan dalam kondisi tak sadar ke rumah sakit setempat.

Ledakan ini terjadi di tengah peringatan Hari Buruh Internasional. Di Nigeria, May Day merupakan hari libur nasional. Saksi mata mengatakan, sebuah mobil sarat bahan peledak melaju cepat ke pos pemeriksaan. Seorang pria melompat keluar dari mobil dan berlari menjauh, sesaat sebelum mobil itu meledak.

Pos pemeriksaan tersebut berdiri untuk memeriksa setiap mobil yang melintas, dengan petugas pemeriksa yang terdiri dari polisi dan tentara. Pendirian pos ini merupakan respons atas peledakan pada 14 April 2014.

Sebelumnya, Presiden Nigeria Goodluck Jonathan dalam peringatan May Day, Kamis, mengatakan bahwa para pelaku penyerangan dua pekan lalu harus dibawa ke pengadilan. "Kita akan menang melawan kejahatan yang merendahkan kemanusiaan atau menghalangi kemajuan kita sebagai bangsa," ujar dia.

"Mereka, yang ingin mendefinisikan kembali negara kita sebagai negara dengan kekacauan, tidak akan berhasil," sumpah Jonathan. Pada pekan lalu, dia pun meyakinkan Duta Besar Tiongkok dan ratusan delegasi yang diharapkan hadir dalam Forum Ekonomi Dunia bahwa tak akan ada masalah keamanan selama pertemuan puncak tersebut berlangsung.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com