Jerman Sertakan ASEAN ke Pameran Industri Kaca Dunia

Sejauh ini, menurut catatan yang disampaikan pihak penyelenggara pada Rabu (30/4/2014), saat ini tengah dilakukan tahap sosialisasi ke berbagai negara, termasuk ke Indonesia dan Thailand. Pameran akan berlangsung pada 21-24 Oktober 2014.

Presentasi tersebut dihadiri oleh para pelaku industri kaca di Indonesia yang ingin mengetahui informasi lebih awal mengenai Glasstec dan tren industri kaca di dunia. Sebanyak 1.150 peserta dari pelaku industri kaca dunia akan berpartisipasi di pameran ini.

Glasstec tahun ini diharapkan semakin menarik lebih banyak pengunjung melebihi jumlah pengunjung di pameran sebelumnya yang mencapai 42,000 pengunjung dari sektor teknik mesin mesin antara lain glass manufacturing, pengolahan dan finishing, kerajinan kaca, arsitektur dan konstruksi, windows dan facades, serta solar. Glasstec satu-satunya pameran industri kaca di dunia yang mampu mencatat jumlah pengunjung sedemikian banyak. Bahkan, 59 persen dari jumlah tersebut berasal dari luar Jerman. Tak cuma itu, 83 persen dari pengunjung merupakan orang-orang yang terlibat dalam pengambil keputusan di perusahaan mereka.

“Indonesia memiliki industri kaca terbesar di Asia Tenggara sekaligus jumlah produsen kaca terbanyak di wilayah ini sehingga menjadikannya sebagai pemain kunci di pasar kaca Asia Tenggara. Oleh karena itu kami khusus mengunjungi Indonesia untuk mengajak pelaku industri kaca di Indonesia untuk mengambil manfaat dari Glasstec 2014 yang merupakan acara terbesar dan terpenting di industri kaca dunia,” ujar Hans Werener Reinhard, Deputy Managing Director Messe Düsseldorf GmbH selaku penyelenggara pameran.

Glasstec adalah satu-satunya pameran dagang internasional yang mencakup seluruh mata rantai industri kaca beserta seluruh aspek terkait. Selain menghadirkan produk dan teknologi di industri kaca, Glasstec 2014 juga menghadirkan peluang bagi para peserta untuk bertemu, mengembangkan jaringan bisnis, dan menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan-perusahaan dunia melalui program-program selama pameran yang dikemas baik secara formal maupun informal seperti seminar dan program business matching.

Hingga kini, ada satu peserta dari Indonesia yang akan berpartisipasi di glasstec tahun 2014. Jumlah pengungung dari Indonesia ditargetkan sekitar 200 orang dari industri kaca dan industri terkait lainnya.

Glasstec 2014 menggelar lebih banyak lagi program pendukung khususnya di segmen kerajinan. Akan digelar beberapa acara spesial antara lain glass technology live, Crafts Center dengan tema Glass Crafts LIVE, Autoglass Arena, dan pameran glass art. Juga akan digelar banyak seminar menghadirkan para pakar di industri kaca selama Glasstec 2014 berlangsung.

“Kami berharap Glasstec dapat membantu membuka jalan bagi pelaku industri kaca Indonesia untuk membuka jaringan bisnis yang luas serta mengetahui tren-tren terkini serta teknologi dan perkembangan industri terbaru," kata Ketua III Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman Indonesia Yustinus H Gunawan.