Di ibu kota Sarajevo, Jumat (7/2/2014), polisi menggunakan peluru karet dan meriam air untuk mengusir ribuan demonstran yang membakar kantor pemerintah daerah dan berusaha menyerbu gedung kepresidenan. Asap hitam terlihat berasal dari gedung kepresidenan di Sarajevo.
Surat kabar yang terbit di Sarajevo, Dnevni Avaz, melaporkan, aparat kepolisian menggunakan meriam air untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang melempari gedung-gedung pemerintah.
Pemadam kebakaran tidak dapat mencapai gedung yang terbakar, demikian laporan itu menyebutkan. Sebanyak 13 tim pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api.
"Orang-orang protes karena mereka lapar, karena mereka tidak memiliki pekerjaan. Kami menuntut pemerintah mengundurkan diri," kata Nihad Karac, seorang pekerja konstruksi, kepada kantor berita AFP.
Aksi protes dimulai dari kota Tuzla yang menyebabkan sedikitnya 130 orang terluka, awal pekan ini, dan menyebar dengan cepat ke daerah lainnya, menyusul penutupan sejumlah pabrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.