Serangan Israel Tewaskan Dua Warga Palestina

Militer Israel mengatakan, "seorang teroris yang terlibat dalam serangan roket ke Israel belum lama ini" telah menjadi target. Militer negara Yahudi itu menambahkan, Zaaneen telah menjadi tokoh kunci dalam Front Rakyat bagi Pembebasan Palestina dan telah terlibat dalam penembakan sejumlah roket selama pemakaman mantan perdana menteri Israel Ariel Sharon pada bulan ini.

Beberapa jam sebelum serangan Israel pada Selasa, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengancam akan segera memberi pelajaran kepada kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza menyusul lonjakan serangan roket kaum militan ke Israel. "Kami punya sebuah kebijakan yang sangat jelas. Kami mencegah serangan teror ketika kami mengidentifikasi serangan-serangan itu sedang dalam persiapan, dan kami merespon dengan sangat tegas terhadap siapapun yang menyakiti kita," kata Netanyahu kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers bersama tamunya, Perdana Menteri Kanada Stephen Harper.

"Kebijakan itu menciptakan tahun yang tenang tahun 2013, yang merupakan tahun yang paling tenang selama bertahun-tahun. Jika Hamas dan organisasi teror telah melupakan pelajaran itu, mereka akan belajar lagi segera."

Peringatan Netanyahu itu dikeluarkan tak lama sesudah Hamas mengatakan telah mengerahkan pasukan di Gaza untuk "melestarikan gencatan senjata" menyusul sebuah peningkatan serangan roket ke Israel.

Selama sebulan terakhir, ketegangan telah meningkat di dan sekitar Gaza setelah lebih dari satu tahun yang relatif tenang menyusul sebuah konfrontasi besar Israel dengan Hamas pada November 2012. Sejak 20 Desember, enam warga Palestina dan seorang warga Israel tewas dalam kekerasan di dan sekitar Gaza, di mana serangan roket militan telah memicu serangan udara balasan Israel .

Sejumlah tokoh militer menunjukkan delapan roket telah menghantam wilayah Israel sejak 1 Januari, dan lima lainnya dicegat sistem anti-rudal "Iron Dome". Serangkaian serangan itu memicu kekhawatiran bahwa konfrontasi baru dengan militan Gaza sedang terjadi.

Kaum militan menembakkan sedikitnya satu roket ke Israel selatan pada Senin malam. Serangan itu tidak menimbulkan korban atau kerusakan. Serangan roket lain pada akhir pekan memicu serangan udara di Kota Gaza pada hari Minggu, yang melukai dua warga Palestina, satu kritis. Pihak militer mengatakan telah menyasar seorang anggota senior militan Jihad Islam.