Informasi awal dari Pusat Gawat Darurat Erwan menunjukkan ada 20 pendemo yang terluka. Sementara, menurut penyelidikan polisi, bom yang meledak adalah bom rakitan atau kembang api raksasa. "Bom itu meledak sekitar 200 meter dari lokasi tempat Suthep berjalan bersama rombongan pendemo,"kata pernyataan kepolisian.
Sejauh ini, polisi masih melakukan penyelidikan insiden tersebut. Ada dua dugaan. Pertama, bom diledakkan dengan pengatur khusus. Kedua, bom dilemparkan dari dalam sebuah gedung di kawasan jalan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.