1 Januari, Ganja Legal Dijual di Denver

DENVER, KOMPAS.com — Kelompok pertama dari kalangan bisnis di Denver, Amerika Serikat, Jumat (27/12/2013), mengantongi lisensi untuk menjajakan ganja "rekreasional". Lisensi diterbitkan oleh departemen cukai dan lisensi kota itu.

Gelombang lisensi pertama diterbitkan untuk 14 toko ritel, 17 petani, dan tiga pembuat cannabis-infused, termasuk produk ganja dalam pot.

Salah satu penerima lisensi bercanda, mengenang ketika dia ditangkap hanya karena memiliki ganja dalam konser Black Sabbath pada 1971. Penerima lisensi lain berbagi cerita tentang jalan panjang menuju legalisasi ganja ini.

"Saya pikir sudah waktunya orang dewasa dapat 'menikmati' ganja," kata Donald Andrews dari LoDo Wellness Center di pusat kota Denver.

Penjual berlisensi mengupayakan legalisasi ini dari tingkat lokal hingga negara bagian, termasuk menggelar dengar pendapat publik untuk meminta tanggapan komunitas bila di sana ada toko penjual suvenir ganja.

Selama proses itu, para pemilik toko berlisensi ini mengaku telah mengalami lebih dari selusin kebakaran dan pemeriksaan bangunan. "Ini proses yang melelahkan, tapi inilah akhirnya," ujar Justin Jones, pemilik toko ritel Dank Colorado.

Penjualan produk suvenir ganja untuk orang dewasa berusia minimal 21 tahun sudah dilegalkan di Colorado sejak setahun lalu. Namun, penjualan ganja sebagai "drugs" belum diizinkan sampai Rabu (1/1/2014) pukul 08.00 waktu setempat.

Sebelumnya, Negara Bagian Washington merupakan satu-satunya negara bagian yang mengizinkan pot ganja dijual kepada orang dewasa.

Denver adalah satu dari 19 kota dan tujuh kabupaten di Colorado yang memungkinkan penjualan ritel pot ganja. Bisnis ganja sebagai "drugs" hanya akan diperbolehkan sebagai bagian transisi menuju penjualan pot rekreasi.

Meski produk ini akan dijual bebas, para pelanggan mendapatkan peringatan bahwa mereka tak boleh mengonsumsi dan mabuk ganja di depan umum ataupun membawa ganja itu keluar batas wilayah negara bagian.

"Ini adalah bisnis besar yang telah beroperasi dalam performa yang baik di kota kami untuk waktu yang lama," kata Amber Miller, juru bicara Wali Kota Denver Michael Hancock.

Colorado telah menyetujui 348 izin usaha ganja. Lebih dari 100 pengusaha lain sudah mengantre di Denver.

Meski para pemilik usaha ganja ini tak menyembunyikan kegembiraan, mereka juga belum dapat membayangkan apakah pada 1 Januari mendatang situasinya benar sama seperti yang dibayangkan.

"Kami berharap, pekan depan akan menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi bertanggung jawab," kata Elan Nelson of Medicine Man, toko berlisensi di timur laut Denver. "Ini pengalaman baru bagi kita semua. Saya kira kita hanya perlu mencari tahu."