Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Sambal Diperintahkan Ditutup karena Menebar Bau Menyengat

Kompas.com - 28/11/2013, 09:45 WIB
LOS ANGELES, KOMPAS.COM - Sebuah kota di AS menyambut baik putusan pengadilan pada Rabu (27/11) yang dapat memaksa penutupan pabrik pembuat saus cabai terkenal, Sriracha, setelah warga sekitar mengeluhkan aroma pedas-menyengat yang bersumber dari pabrik itu.

Kota Irwindale, yang terletak di luar Los Angeles (LA) di California, bulan lalu menuntut fasilitas milik perusahaan Huy Fong Food itu ditutup dan bahwa perusahaan harus membuat langkah-langkah yang dapat menghilangkan atau mengurangi bau.

Hari Selasa, hakim Pengadilan LA, Robert H. O'Brien, mengeluarkan putusan yang mendukung kota itu, dengan meminta pabrik pembuat saus tersebut menghentikan operasi-operasi yang dapat menyebabkan bau dan segera mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi bau itu.

Harian LA Times mengatakan, dampak putusan itu tidak segera jelas. Putusan itu tidak menghentikan operasi perusahaan tersebut sepenuhnya atau menyebutkan tindakan apa yang harus diambil.

Namun warga kota Irwindale memuji putusan tersebut. "Kami sangat senang dengan putusan tersebut dan berharap hal itu akan bersifat final dan berlaku pada 9 Desember 9," kata Jaksa Irwindale, Fred Galante, kepada AFP. Namun dia tidak memberi penjelasan lebih lanjut.

Langkah hukum itu telah mengancam persediaan saus Chili Garlic, Sambal Oelek, dan Sriracha yang sangat populer untuk tahun depan, kata LA Times.

Perwakilan Huy Fong Foods tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar atas putusan itu.

Saus Sriracha, yang di AS produsen terbesarnya adalah Huy Fong Foods, diberi nama sesuai nama kota Si Racha di Thailand, di mana saus pedas itu pertama kali diproduksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com