KOMPAS.com - Iran izinkan pemantau IAEA ke dua lokasi yang diduga menjadi tempat pengembangan nuklir Iran yakni Arak dan Gachin. Menurut warta
AP pada Senin (11/11/2013), perjanjian ihwal pemantauan itu diteken oleh Ketua Organisasi Atom Nasional Iran Ali-Akbar Salehi dan Ketua Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano.
Menurut Saleh, perjanjian itu adalah peta jalan. "Dengan klarifikasi, kedua pihak bisa mencari solusi terhadap isu nuklir Iran,"kata Saleh.
Kedua kawasan dimaksud, imbuh Saleh, berada di selatan Iran. Namun, hingga berita ini diunggah, belum ada informasi ihwal jadwal pemantauan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.