Para diplomat Iran dan negara-negara Barat bertemu di Geneva untuk mendiskusikan rincian sebuah kesepakatan untuk diterapkan atas program nuklir Iran sebagai imbalan dicabutnya sebagian sanksi ekonomi.
Para menteri luar negeri dari Perancis, Inggris, dan Jerman juga hadir di Swiss setelah mereka mengumumkan akan ikut berdiskusi bersama Iran, AS, Rusia, dan China.
Kedatangan para menteri luar negeri itu memunculkan spekulasi bahwa kesepakatan memang sudah tercapai dan tinggal menunggu saat yang tepat untuk diumumkan.
"Sudah ada kemajuan, tetapi belum ada kesepakatan apa pun," kata Menlu Perancis Laurent Fabius.
Fabius menambahkan, enam negara kuat menginginkan sebuah kesepakatan yang merupakan respons substantif terkait program nuklir Iran.
Jika sebuah kesepakatan awal diperoleh, maka itu bisa menjadi awal yang baik setelah satu dekade upaya pembatasan aktivitas pengayaan uranium Iran, yang diduga Barat diarahkan untuk pengembangan senjata nuklir.
Pemerintah Iran sudah berulang kali mengatakan, program nuklir negeri itu semata-mata adalah untuk keperluan damai, seperti pembangkit tenaga listrik atau tujuan medis.
Sementara itu, Menlu Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, dia optimistis sebuah kesepakatan bisa dicapai di Geneva. "Kesepakatan akan dicapai sebelum kami menutup negosiasi ini," ujar Zarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.