Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Kali Pertama, Palestina Angkat Perempuan Jadi Juru Bicara Berbahasa Inggris

Kompas.com - 07/11/2013, 09:43 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

GAZA, KOMPAS.com — Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) baru-baru ini untuk kali pertama menunjuk seorang perempuan dengan kemampuan bahasa Inggris sebagai juru bicara. Israa' Al-Mudallal (23) adalah juru bicara baru itu.

Israa' mahir berbahasa Inggris dan pernah beberapa tahun tingal di Inggris. Dia selalu memperkenalkan diri sebagai pengungsi Palestina. "Sekarang ini, saya tinggal di kamp pengungsi Rafah di bagian selatan Jalur Gaza," kata Al-Mudallal kepada Xinhua.

Alasan Israa' bersedia menjadi juru bicara HAMAS adalah latar belakang dan pengalamannya di bidang komunikasi. "Saya mengetahui pesan apa yang dapat dikirim ke dunia sehubungan dengan budaya dan masalah kami di Palestina," ujar dia.

Bertahun-tahun tinggal di Inggris, lanjut Israa', telah membuatnya paham mentalitas dan budaya Barat. Dia pun telah menghabiskan banyak waktu untuk mengikuti perkembangan pemberitaan di Barat mengenai masalah Palestina.

Israa' bahkan berencana mempelajari bahasa Yahudi, untuk memudahkannya memantau pemberitaan dan isu yang berkembang di media Israel. Dia pun menyadari pilihan pekerjaannya ini sama sekali tidak mudah. "Sebab saya menjadi wanita juru bicara pada masa yang sensitif, ketika Jalur Gaza berada pada kondisi sulit," ujar dia.

Soal isu pemberitaan, Israa' membantah ada ketentuan keras dan ketat yang diberlakukan HAMAS untuk dirinya. "Misi saya ialah berbicara keras dan menangani pidato kemanusiaan yang ditujukan kepada dunia.

Ihab al-Ghussein, pemimpin Kantor Pers Pemerintah HAMAS dan Juru Bicara Bahasa Arab, memberi tahu Xinhua bahwa penugasan itu "untuk memberi perempuan hak mereka di dalam masyarakat kami".

Al-Ghussein pun mengatakan, penugasan Israa' juga bertujuan menjadikan Palestina lebih terbuka dan punya kemampuan komunikasi yang lebih baik dengan seluruh dunia. "Ini akan melayani kepentingan sah kami," tekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com